Ojo Mudik, Karya Terakhir Didi Kempot

Bekasi, KPonline – Pada Selasa,5 Mei 2020, tersiar kabar sang legendaris Campursari Didi Kempot meninggal dunia. Sobat ambyar sak antero negeri pun kaget, tak kecuali Yanto yang juga merupakan penggemar lagu-lagu ciptaan Didi Kempot ini diantaranya Sewu kutho, layang kangen, Pamer Bojo dan lainnya.

Baru bulan kemarin April 2020, Didi Kempot bersama sobat ambyar menggelar konser amal dari rumah untuk bencana pandemi Covid-19 yang berhasil mengumpulkan lebih dari 7,6 miliar rupiah dan dana sudah disalurkan untuk membiayai warga yang terdampak pamdemi Covid-19.

Hal yang dilakukan Didi Kempot konser amal untuk korban pandemi Covid-19 dari rumah mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Hal positif yang dilakukan mas Didi Kempot lakukan dengan mengadakan konser amal dari rumah namun juga dapat bertemu dengan sobat ambyar walau hanya melalu media televisi.

Luar biasa konser amal dari rumah tanggal 11 April 2020 yang lalu hanya dalam waktu kurang dari 3 jam mampu mengumpulkan 5,3 miliar rupiah bahkan hingga rekening donasi ditutup pertengahan April yang lalu donasi mencapai 7,6 miliar rupiah.

Sebelum meninggal Didi Kempot sempat membuat lagu dengan judul “Ojo mudik” lagu ini diciptakan sebagai edukasi untuk para perantau agar tidak mudik dahulu di tengah pandemi Covid-19 demi memutus rantai penyebaran virus Corona dan sebagai bentuk sayang keluarga di kampung pungkasnya.

Didi Kempot berhasil menciptakan lebih dari 700 judul lagu campursari yang sangat mudah diingat oleh penggemarnya karena disajikan dengan bahasa-bahasa hang sederhana. Selamat jalan bang Didi Kempot, semoga Husnul Khatimah, Aamiin (Yanto)