Nyontek dari Sejarah, Nur Cahyo Paparkan Obat Tokcer Hadapi Problematika Buruh Kekinian

Semarang, KPonline – Suasana hari itu Minggu (14/11/2021), dengan kondisi cuaca yang sedang mendung dan diselingi angin semilir, membuat suasana konsolidasi akbar FSPMI Jawa Tengah di Gama Candi Resto BSB Semarang terasa syahdu. Terlihat beberapa peserta terkantuk-kantuk dihembus angin pada siang hari itu.
Namun hadirin yang semula lunglai, kembali menegakkan posisi duduknya ketika Henut Hendro dari PP SPAMK memanggil rekan satu PUK dengannya yaitu Nur Cahyo untuk sedikit memberikan materi.

Materi yang dibawakan oleh Nur Cahyo sangat menarik, karena dirinya menawarkan 3 obat mujarab untuk menyelesaikan permasalahan buruh di masa kini.

Pada kesempatan konsolidasi penguatan organisasi ini, dengan menggunakan pendekatan sejarah 4 kali revolusi industri di dunia, Nur Cahyo menjelaskan 3 solusi yang telah terbukti oleh waktu.

Yang pertama, pada saat kapitalisme mulai muncul sebagai imbas revolusi industri pertama di Eropa, buruh mulai bersatu dan berserikat.

Yang kedua saat harga bahan pokok meninggi, Serikat Pekerja mulai menginisiasi untuk memobilisasi pembelian bahan pokok, sehingga harga menjadi jauh lebih murah dan dapat dijangkau oleh segenap anggota serikat, yang kemudian menjadi cikal bakal munculnya Koperasi.

Dan yang terakhir, dengan semakin banyaknya anggota, Serikat Pekerja pada saat itu kembali menginisiasi ide revolusioner untuk mendirikan Partai Buruh.

Ketiga solusi tersebut, masih menurut Nur Cahyo yang saat ini aktif di bidang Organisasi PUK SPAMK FSPMI PT ENKEI tersebut, jika diterapkan pada masa kekinian, dapat menyelesaikan problem perburuhan di Indonesia.

“Penyakit dulu dan sekarang itu sama, tinggal nyontek saja obatnya dari sejarah”, paparnya.

Dirinya juga menyampaikan ancaman Revolusi Industri kelima, yaitu mulai berkembangnya transportasi berbasis energi listrik.

“Mobil listrik gak pakai knalpot, kalau pemerintah sudah teken dan dukung regulasinya, siap siap Pabrik knalpot gulung tikar“, ujarnya di penghujung sesi. (cup)