Netizen : 2024 Semakin Seru, Ada Partai Prima, Partai Buruh, Gelora dan Partai Ummat

Jakarta, KPonline – Seorang Netizen di timeline Twitter menuliskan tanggapan terkait lahirnya partai politik baru yang digagas oleh 11 elemen buruh.

“2024 semakin seru, ada Partai Prima, Partai Buruh, Gelora dan Partai Ummat.” tulis akun @EnggalPramukty atau yang biasa dikenal dengan Bandit Merah Putih (5/10).

Bacaan Lainnya

Dibawahnya, ada komentar dari @kristianlelono menanggapi cuitan Enggal tersebut.

“Saya satu yang percaya, ada perubahan pemilih di tahun 2024, di tengah skiptisnya Buruh pada partai yang ada” cuit @kristianlelono

Fadli Zon : Selamat Bro Said Iqbal Atas Lahirnya Partai Buruh

Ya benar sekali, Partai Buruh kembali dideklarasikan dalam sebuah Kongres Partai Buruh yang digelar selama 2 hari,. 4-5 Oktober 2021. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dipercaya untuk memimpin partai ini selama periode 2021-2026.

Sebelas elemen buruh turut bergabung mendeklarasikan kembali Partai Buruh. Mereka ialah pengurus Partai Buruh yang lama; KSPI; Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI); Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI); Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI); Serikat Petani Indonesia (SPI)

Kemudian Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI); Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP KEP); Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes); Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI); dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).

Dalam struktur kepengurusan, ada nama Agus Supriyadi (Wakil Presiden), Ferri Nuzarli (Sekretaris Jenderal), Luthano Budyanto (Bendahara Umum), Sonny Pudjisasono (Ketua Badan Pendiri), Agus Ruli Ardiansyah (Ketua Majelis Nasional), dan Riden Hatam Azis (Ketua Mahkamah Partai).

Dalam acara deklarasi, Iqbal mengatakan ada pula para ketua bidang, sekretaris, dan deputi, tetapi belum merinci nama-nama mereka. Ia menyebut akan ada 20 ketua bidang, seperti badan pemenangan pemilu, ideologi, kaderisasi, dan sebagainya.

(Jim).

Pos terkait