Musnik 3 PUK SPAI FSPMI PT. Pulau Mas Texindo ” Kita Saudara Walau Tak Sedarah”

Cimahi, KPonline – Sabtu, 23 Maret 2019 PUK SPAI FSPMI PT. Pulau Mas Texindo mengadakan Musyawarah Unik Kerja (MUSNIK) ke 3 yang bertempat di Ruang Kantin PT. Pulau Mas Texindo dengan mengangkat tema “Saudara Walau Tak Sedarah”.

Acara Musnik ini dihadiri oleh Ketua PC SPAI FSPMI Banding Raya Hendrayana Hendri berikut jajarannya dan perwakilan yang didelegasikan dari PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat Bidin Supriono dan perwakilan dari PUK seCimahi serta dihadiri oleh Ketua DPW FSPMI Jabar Syabilar Rosyad.

Bacaan Lainnya

“Saudara Walau Tak Sedarah” menjadi Tema dari Musnik PUK SPAI FSPMI PT. Pulau Mas Texindo. Tema tersebut adalah untuk menyatukan atau menegaskan bahwa tidak ada batasan atau sekat antara anggota dan pengurus dan hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi calon anggota yang ingin bergabung ke FSPMI dan dengan cara tersebut akan lebih mempermudah untuk mengkoordinir calon anggota baru.

 

Acara Musnik ini berlangsung dengan hikhmat, terbukti dengan fokusnya peserta Musnik dalam menyimak apa yang di sampaikan oleh Ketua DPW FSPMI Jabar dan Ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya yang mana Ketua DPW menyampaikan tentang pentingnya berserikat atau berorganisasi. “Tujuan perjuangan bukan pada hasilnya akan tetapi pada proses perjuangan itu sendiri dan tujuan berorganisasi bukan untuk menjadi pengurus tetapi bagaimana kita bisa memberikan kontribusi untuk organisasi dan kesejahteraan anggotanya”. kata Syabilar Rosyad

Ketua PC SPAI FSPMI Bandung Raya ( Hendrayana ) juga menyampaikan bahwa berorganisasi adalah pilihan dan sekaligus menjadi hak bagi setiap pekerja dan itu sudah diatur dalam UU ketenagakerjaan no 21/2000. Motivasi dari Ketua KC FSPMI Bandung Raya (Jujun Juansyah) juga tidak kalah menarik. Beliau mengatakan bahwa dalam berorganisasi harus ada pergerakan tidak hanya berdiam diri dan GEN nya FSPMI adalah GEN perlawanan, oleh karena itu ketika ada yang tidak sesuai dengan UU ketenagakerjaan maka lawanlah sebagai bentuk protes atau penolakan.

Selesai isoma acara pun kembali dilanjutkan yaitu dengan Laporan Pertanggung Jawaban dari tiap-tiap bidang serta dilanjutkan ke pembentukan tim Formatur karena sebelumnya semua anggota sepakat bahwa Supriyadi terpilih lagi menjadi ketua PUK yang kedua kalinya di periode 2019 – 2022. Namun untuk kepengurusan sekarang ada perubahan yang cukup signifikan yaitu dengan bertambahnya bidang lain didalam nya.

Ada 8 program kerja yang menjadi prioritas di kepengurusan ini, salah satunya adalah

Pengembangan anggota dengan target 100% dari jumlah saat ini yaitu 75 anggota.
Meningkatkan SDM pengurus dan anggota dengan mengikuti pendidikan- pendidikan
Dan seterusnya.

Tibalah dipenghujung acara yaitu pelantikan terhadap kepengurusan yang baru PUK SPAI FSPMI PT. Pulau Mas Texindo periode 2019 – 2022 dan ucapan selamat dari semua peserta Musnik yang hadir.( Lizz/Bandung)

Pos terkait