Muscab II SPAI FSPMI Batam, Hendri Menjadi Ketua PC, Nefrizal: Kita Demo Sampai Malam Di Cuekin

Batam,KPonline – Musyawarah Cabang (Muscab) II Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI ) FSPMI Batam yang diadakan di Aviari Hotel, Minggu (7/7/19) mengukuhkan kembali Hendri Wahyudi sebagai ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Batamuntuk periode 2019 -2024. Hendri unggul melalui voting atas rekannya, Zuklifi.

Sedangkan untuk Sekretaris terpilih Arif Rosehan dan bendahara Zulkifli. Muscab sendiri di hadiri oleh perwakilan PUK SPAI FSPMI di Batam. Nampak hadir juga ketua DPW FSPMI Kepri Nefrizal dan anggota DPW Heru serta mantan ketua DPW FSPMI, Otong.

Ketua KC FSPMI Batam, Alfitoni dan Sekretaris KC FSPMI Batam Andi Saputra juga nampak hadir dalam gelaran ini. Dalam sambutannya Alfitoni menyoroti tentang rencana pemerintah untuk merevisi UU No 13 tahun 2013 serta meminta agar seluruh PUK khususnya SPAI untuk segera membuat PKB yang posisinya akan lebih kuat jika terjadi sengketa ketenagakerjaan

Menyinggung adanya perusahaan di Batam yang tutup beroperasi, Alfitoni menegaskan bahwa jika ada perusahaan yang tutup dan anggota FSPMI berkurang pasti organisasi akan di salahkan oleh masyarakat

“Yang kerjanya demolah,sering tuntut kenaikan gajilah, sehingga investor banyak yang lari, padahal mereka tutup bukan karena kita sering demo, mereka kalah bersaing,” ungkap Alfitoni.

Ketua KC FSPMI Batam, Alfitony menyampaikan sambutan

Sementara Ketua DPW FSPMI Kepulauan Riau Nefrizal lebih menekankan agar buruh lebih giat berinovasi dalam memperjuangkan nasibnya. Nefrizal melihat bahwa semua gerakan buruh saat ini telah di baca dan di pelajari oleh lawan.

“Sekarang kita lihat, kita demo hingga larut malam, tapi di cuekin saja sama aparat kepolisian, toh nanti kalau capek juga akan bubar sendiri,” ungkap pria dengan janggut yang sudah mulai memutih ini.

Ketua DPW FSPMI Kepri, Nefrizal

“Semua gerakan dan taktik kita sepertinya telah di bawa oleh mereka, karenanya kita harus terus berinovasi, harus sering mengadakan pendidikan dan pelatihan. Jangan cepat puas dengan kondisi sekarang,” tambahnya.

“Kondisi kita sekarang tengah di tekan, maka dari itu kita harus menjadi bola basket, yang semakin di tekan akan semakin kuat memantul.”

“Percayalah Allah sedang menguji kita dan mempersiapkan kita untuk menjadi orang orang yang semakin kuat,” tutupnya.