Jakarta, KPonline – Perubahan Undang-Undang Ketenagakerjaan, akan sangat mempengaruhi seluruh kehidupan kaum muda. Baik kaum muda yang saat ini sudah bekerja, maupun kaum muda yang nantinya akan masuk dalam dunia kerja.
Hal ini disampaikan aktivis Budi Wardoyo melalui status di akun facebook miliknya, Senin (8/7/2019).
Jika Undang-Undang Ketenagakerjaan ini regresif, lanjutnya, maka kehidupan kaum muda akan semakin sulit–semakin suram. Sementara jika perubahan Undang-Undang Ketenagakerjaan ini berwatak progresif, maka kehidupan kaum muda akan semakin baik.
Itulah sebabnya, suara kaum muda–BEM Universitas, Unit-unit Kegiatan Mahasiswa, Organisasi-organisasi mahasiswa, Organisasi pemuda, dosen-dosen dan guru-guru muda, dokter dan perawat, wartawan, dan berbagai profesi lainnya, seharusnya juga mulai membicarakan–dan mengajukan ide-ide nya agar UUK ini menjadi progesif.
Saya kira seruan Yoyok, demikian ia disapa, penting untuk disambut kawula muda. Sekali lagi, ini demi kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Undang-Undang Ketenagakerjaan merupakan urat nadi kaum buruh. Ia menuntut perhatian serius dari kita semua.
![[ Update ] Aksi Buruh Menolak Revisi UU Ketenagakerjaan](https://www.koranperdjoeangan.com/wp-content/uploads/2019/08/IMG_20190823_124407-300x169.jpg "[ Update ] Aksi Buruh Menolak Revisi UU Ketenagakerjaan")