MP SUMUT Kibarkan Bendera di Atap Sumbar

Pasaman,KPonline -Talamau merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Pasaman Desa Pinagar Provinsi Sumatera barat ini memiliki ketinggian 2982 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Gunung yang biasa di sebut dengan Atap Sumbar ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hal itu di tunjukan oleh kekayaan air serta Flora dan Fauna yang beragam.

Hal inilah yang menarik perhatian team Media Perdjoeangan Provinsi Sumatera Utara (MP SUMUT) untuk menaklukan gunung yang terkenal memiliki jalur yang sangat terjal di Desa yang memiliki makanan kas emping yang terbuat dari jagung (emping jagung).

Bacaan Lainnya

Berangkat pada Jumat malam pukul 22:00 wib dari kota Medan, team MP SUMUT yang di wakili oleh Kordinator SUMUT Afriyansyah, Ketua Devisi Penulisan Nurfadli, anggota devisi photo video grafi Zamroni Hidayat serta Anto yang merupakan penulis tiba di gerbang Taman wisata Talamau pada pukul 21:00 wib.

Sedangkan pendakiannya sendiri di mulai pada Minggu pukul 09:00 wib setelah satu malam menginap di basecamp yang merupakan rumah dari orang tua dari Andrianto Anggara yang merupakan pengelolah Gunung Talamau.

Gunung Talamau yang mempunyai 5 pos yaitu, Harimau Campo, Rindu Alam, Bumi Sarasah, Paninjauan dan Basecamp Rajawali Putih juga memiliki 13 telaga yang bisa kita nikmati di sepanjang perjalanan maupun dari puncak gunung yang memiliki tanda kubah ini.

Selain telaga Putih Sangko bulan, Tapian Sutan Bagindo, Tapian Putih Nambang Surau, Talago Si Untuang Sudah, Talago Putih Bungsu, Talago Rajo Dewa, Talago Satwa, Talago Lumuk, Talago Biru, Talago Mandeh Kubiah, Talago Imbang Langik, Talago Cinduo Mati dan Talago Buluah Parindu, Juga memili dua (2) air terjun yang indah yang bernama Puti Lenggo Geni dan Air terjun Sarasah.

Memakan waktu sampai empat (4) hari, pendakian team MP SUMUT ini di sambut oleh hujan yang sangat deras dari hari pertama sampai hari ke empat.

Team MP SUMUT sendiri beristirahat di pos dua (2) atau rindu alam pada hari pertama yaitu Minggu sore sekitar pukul 15:00 wib dan kembali melanjutkan perjalanan di hari kedua pada Senin pagi sekitar pukul 09:00 wib.

Menjadwalkan akan beristirahat kembali di pos ke empat (Paninjauan), Team MP SUMUT harus membatalkan Niat tersebut dan terpaksa beristirahat di Pos (3) Bumi Sarasah pada pukul 14:00 wib karena kembali datang hujan yang sangat deras.

Pada malam harinya, Team MP SUMUT yang di komandoi oleh Nurfadli yang juga merupakan salah satu karyawan di PDAM Tirtanadi Medan kembali menkonsep jadwal perjalanan melalui breffing yaitu akan melanjutkan perjalanan langsung menuju puncak dan meninggalkan barang-barang bawaan di pos Bumi Sarasa yang terkenal juga dengan adanya sepasang burung Jalak hitam sejenis jalak kerbau yang akan menyelamatkan pendaki jika tersesat pada Rabu pukul 05:00 wib.

Bukan hanya pendakian perdana di Gunung Talamau, Team MP SUMUT ini juga di dampingi oleh adik dari Andrianto yang bernama M Zul Afandi yang baru pertama kalinya menjadi porter.

Menjalani hasil breffing pada malam hari, team MP SUMUT tiba di puncak Gunung Talamau dengan ketinggian 2982 MDPL pada pukul 12:15 Wib dan mengibarkan bendera MP dengan kegembiraan.

Hanya berselang sekitar 15 menitan, team MP SUMUT kembali bergegas berjalan menurun menuju pos Bumi Sarasa karena hujan yang turun kembali untuk menginap satu malam lagi.

Paginya sekitar pukul 10:00 wib, Team MP SUMUT kembali bergegas melanjutkan perjalan kembali ke camp pertama dan tiba pada pukul 19:00 wib dengan keadaan yang sehat.

Malam ini Team MP SUMUT akan menginap kembali di camp dan akan bergegas menuju Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang memakan waktu 18 sampai dengan 20 jam besok paginya.

Pos terkait