Meski Demo, Buruh Batam Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Batam,KPonline – Di Gedung Graha Kepri seperti biasa buruh Batam yang menggelar aksi hari ini (2/11) sudah di sambut oleh Polri yang siap mengawal aksi hari ini. Sebelum aksi di mulai Kasat Bimas Dunya Harun menyampaikan agar masa aksi tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap terhindar dari Covid-19.

Andy Saputra Sekjen Konsulat Cabang FSPMI Batam membuka orasi juga menghimbau masa aksi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, social distancing, memakai masker dan memakai hand sanitizer.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa dari lubuk hati yang paling dalam buruh menolak Omnibus Law yang sebentar lagi akan di sahkan oleh pemerintah. Betapa buruh sangat kecewa dengan undang-undang yang hanya menguntungkan investor tersebut.

BA

Selanjutnya, Andy Saputra juga menyampaikan kepada pemerintah supaya tidak menjadikan Corona sebagai alasan untuk tidak menaikan UMK tahun 2021. Andy Saputra menegaskan dalam orasinya bahwa buruh mengajukan proposal kenaikan UMK 2021 kepada pemerintah daerah sebanyak 8.5%.

Ia meminta seluruh PUK-PUK yang berada dalam naungan FSPMI menyiapkan perundingan dengan management masing-masing tentang kenaikan UMK tahun 2021 paling lambat sebelum 8/11/2020. Jika tidak berhasil maka serikat buruh akan melakukan mogok daerah pada 10/11/2020.

Orasi selanjutnya dilanjutkan oleh Suprapto Korda GM FSPMI.

“Kawan-kawan, sekarang ini tidak ada lagi yang peduli kepada buruh. Bahkan pemerintah mengatakan tidak perlu naik UMK 2021” ucap Suprapto ketika membuka orasi.

“Jika hari ini kita tidak didengarkan, maka tanggal sembilan dan sepuluh November 2020 kita akan datang lagi dengan masa aksi yang lebih banyak lagi, setuju?” Suprapto melanjutkan orasinya.

“Besok ada perundingan upah di Disnaker untuk melanjutkan pembicaraan tentang kenaikan UMK 2021, Besar harapanya agar perwakilan pengusaha bisa hadir” Tambahnya

Orasi ditutup dengan membacakan sikap dari buruh FSPMI Batam tentang penolakan omnibus law dan atas tidak naiknya UMK 2021.

(Maryam Ete)

Pos terkait