Merasa Kecewa Atas Keputusan Manajemen, PUK Okamoto Lakukan Aksi Mogok Senam Dan Briefing

Purwakarta, KPonline – Merasa kecewa atas keputusan manajemen yang tidak menaikan tunjangan transportasi, aksi mogok senam dan briefing terpaksa dilakukan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri (PUK SPAI-FSPMI) PT. Okamoto Logistics Nusantara sejak Senin (17/10/2022) lalu hingga waktu yang belum ditentukan.

Menurut keterangan Sodikin selaku Ketua PUK kepada Media Perdjoeangan Daerah Purwakarta, pada Jumat 14 Oktober 2022 sekitar jam 17.00 WIB, setelah PUK melakukan perundingan dengan pihak manajemen, ternyata manajemen tetap bersikeras terkait tunjangan tersebut, nilainya tidak mengalami kenaikan.

Bacaan Lainnya

Kemudian, lanjut Sodikin; menurut manajemen, tunjangan transportasi dirasakan masih cukup dengan nilai Rp30.000/hari kalau menggunakan kendaraan roda dua.

Padahal, menurut Sodikin dengan naiknya harga BBM, otomatis tarif angkutan pun ikut naik dan sudah semestinya pihak pengusaha pun melakukan penyesuaian dengan menaikkan nilai tunjangan transportasi.

“Dengan sikap manajemen yang masih enggan menaikan nilai tunjangan tersebut, akhirnya menjadi kekecewaan semua anggota PUK Okamoto. Sehingga, semua anggota mengusulkan agar di hari senin (16/10/2022) kita mogok senam dan briefing sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan manajemen PT. Okamoto,” sambung Sodikin.

Sodikin pun mengungkapkan bahwa hari ini manajemen meminta cara perhitungan kenaikan tunjangan transportasi ke puk, dengan alasan mereka (manajemen) tidak mengetahui atau memahami cara menghitungnya.

“Dan atas permintaan atasan (Sacho). Hari ini, PUK mendata seluruh anggota akan tarif angkutan, dari rumah sampai sampai tiba di perusahaan,” tutup Sodikin.

Penulis: Heru Haerul Soleh

Pos terkait