Mengintip Perjuangan Upah 2020 PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile

Purwakarta, KPonline – Upah adalah urat nadi bagi pekerja dan untuk itu PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile kembali melakukan meeting dengan manajemen perusahaan untuk menentukan pengupahan 2020 di PT. Wintextile. Kamis (23/1).

Meeting pun dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan tim perunding yang terdiri dari dua (2) orang pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile, kemudian lima (5) orang dari pengurus PUK SPTSK SPSI PT. Wintextile dan empat (4) orang pihak menejemen PT. Wintextile.

Bacaan Lainnya

Meeting pun berjalan agak alot sampai-sampai ditunda hampir 2 jam lamanya, karena pihak menejemen meminta waktu untuk mendiskusikannya. Hingga akhirnya meeting pun dimulai kembali pada pukul 18.45 WIB dan tim perunding masuk kembali ke dalam ruangan.

Sementara itu diluaran Main Office, baik dari SPSI dan FSPMI terus mengawal jalannya perundingan.

Dede Rachman Nurdiantara, S. Kom selaku sekretaris PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile meminta kepada kawan-kawan Pleno, Garda Metal dan anggota untuk mensupport team perunding sebagai bentuk dukungan moril.

Dari luar Main Office, kawan-kawan semuanya sabar menunggu hasil meeting. Bahkan yang pulang shift 1 dan biasanya pulang jam 15.00 WIB, mereka bertahan menunggu hasil meeting hari ini.

Tepat pukul 20.45 WIB tim perunding keluar dari ruang meeting dan membuahkan hasil untuk upah karyawan PT. Wintextile yang telah disepakati.

Foto bersama PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile setelah melakukan perundingan upah
Sebelum meninggalkan main office para tim perunding berfoto bersama. Selanjutnya dari PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile langsung menuju kantor sekretariatnya.

“Terimakasih untuk kawan-kawan yang telah mengawal agenda hari ini. Baik yang bekerja shift 1 maupun shift 3. Semoga hasil yang diperoleh bisa memuaskan buat kita semuanya dan dapat diterima oleh kawan-kawan semuanya,” ujar Hadi Hermawan selaku Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Wintextile. (Imam)

Pos terkait