Mengenal Kardinal, Aktivis Buruh yang Terlibat Dalam Gerakan Reformasi

Kardinar, aktivis FSPMI yang maju dalam pemilihan legislatif 2019.

Jakarta, KPonline – Namanya Kardinal. Pria kelahiran Padang pada tanggal 30 Juni 1974 ini menyelesaikan studiya di Politeknik Universitas Indonesia pada tahun 1999.

Di era menjelang runtuhnya orde baru, Kardinal bergabung dengan Laskar Mahasiswa KBUI (Keluarga Besar Universitas Indonesia 98). Dengan beberapa kawan, dia juga ikut mendirikan Front aksi Mahasiswa Universitas Indonesia (FAM UI).

Bacaan Lainnya

Terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa, membuat jiwa Kardinal tertempa. Menjadikannya sosok yang tak bisa tenang ketika melihat penindasan dan penderitaan rakyat kecil. Ia merasa terpanggil untuk terlibat menyelesaikan berbagai persoalan rakyat.

Karena itulah, ketika lulus kuliah dan bekerja, ia aktif bergabung menjadi pengurus serikat pekerja. Dengan terlibat dalam organisasi serikat pekerja, Kardinal bisa membantu dan membela sesama. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAI FSPMI) DKI Jakarta.

Tidak hanya aktif dalam gerakan buruh, bapak dari 4 (empat) anak ini juga dekat dengan nelayan. Kardinal pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Tradisional periode tahun 2000-2018. Jabatan lain yang saat ini diembannya adalah sebagai Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DPD Partai Demokrat Propinsi DKI Jakarta periode  Tahun 2018-2022.

Dengan pengalamannya tersebut, tidak berlebihan jika kemudian FSPMI – KSPI merekomendasikan dan mendukung Kardinal untuk maju dalam pemilihan legislatif 2019 untuk DPRD Propinsi DKI dari daerah pemilihan 8 Jakarta Selatan yang meliputi, Tebet, Pasar Minggu, Jagakarsa, Pancoran, dan Mampang Prapatan).

Selamat berjuang, bung Kardinal. Semoga bisa terus menyuarakan dan memperjuangkan nasib kaum buruh dan rakyat kecil sehingga menjadi lebih baik lagi.

Pos terkait