Jakarta, KPonline – Hadir dalam MUSNIK IV PUK SPAI FSPMI PT. Herlina Indah, perangkat DPW FSPMI, PC SPAI FSPMI DKI, Garda Metal, Media Perdjoeangan, Jamkeswatch dan perwakilan manajemen perusahaan PT. Herlina Indah, Minggu (19/9).
Sambutan pertama diberikan panitia penyelenggara MUSNIK IV PUK PT. Herlina Indah kepada ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, Winarso.
Dalam sambutannya Winarso memaparkan berorganisasi harus ada komitmen yang konkrit, yaitu kesepakatan antara PUK dan manajemen, dispensasi serta menjalankan setiap instruksi organisasi.
“Dari awal kita tahu perjuangan perjuangan PUK PT. Herlina Indah menurut saya adem karena apa yang diperjuangkan selalu berhasil dan kami pun merasa keharmonisan PUK dengan manajemen nyata terjalin erat terlihat setiap PUK menjalankan organisasi selalu ada dan bisa berjalan baik di internal maupun di luar,” ungkap Winarso.
“Terbukti juga beberapa kali dijemput dengan mobil komando ketika mau aksi di PUK PT. Herlina Indah, manajemen malah memberi suport terhadap kami,” tambahnya.
Lalu Winarso menyampaikan, buat apa teriak lawan Omnibuslaw kalau perusahaan mau menjalankan PKB tanpa omnibus law. PKB diatur atas kesepakatan kedua belah pihak yaitu antara PUK dan manajemen, tinggal yang sudah baik dipertahankan yang belum baik ditingkatkan. Yang penting selalu membangun komunikasi dengan perusahaan agar tercipta keharmonisan PUK dan perusahaan agar kedua duanya berjalan dengan baik hak kesejahteraan karyawan tercipta.
“Mari kita bangun kembali dan semoga tema yang terpampang itu bisa terus berjalan sesuai riilnya dan selamat bermusnik yang ke IV untuk PUK SPAI FSPMI PT Herlina Indah semoga berjalan dengan lancar dan sukses tanpa halangan,” pesan Winarso.
Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta ini juga mengingatkan kepada seluruh buruh yang ada di DKI Jakarta untuk ikut mensukseskan dan menjadi anggota Partai Buruh menuju pemilu 2024.
“Buruh juga harus berpolitik karena semua kebijakan yang menyangkut dengan buruh ditentukan dan di bahas oleh partai di parlemen,” jelas Winarso.
“Perlu diketahui bersama, di seluruh Indonesia Partai Buruh untuk saat ini sudah mencapai 90% dan pada kesempatan ini saya mengingatkan kepada buruh yang ada di DKI Jakarta untuk bergabung dengan Partai Buruh. Karena apa? Selama ini kaum buruh rasakan hanya menjalankan kebijakan yang sudah di putuskan oleh partai di parlemen,” jelasnya lagi.
“Mari kita bersama sama bergandeng tangan menentukan nasib kita sendiri semua kaum buruh dengan wadah yang kita punyai sendiri yaitu Partai Buruh untuk menentukan bersama kebijakan di parlemen tentang kesejahteraan buruh dan rakyat karena buruh sudah punya partai sendiri yang sudah diputuskan organisasi dan sudah mendeklarasikan Partai Buruh.” kata pria yang juga merupakan ketua Perda KSPI DKI ini.
“Di DKI Jakarta masih kurang dan masih belum tercapai semua di 6 wilayah Jakarta terutama kecamatan kecamatan, mari kita isi dengan mengajak semua buruh dan elemen masyarakat yang ada di DKI untuk bergabung dengan Partai Buruh yang sudah kita deklarasikan,” paparnya.
Tak lupa Winarso mengingatkan agar buruh dan semua elemen masyarakat untuk tidak ragu bergabung dengan Partai Buruh.
“Ajak semua anak istri tetangga saudara petani, nelayan, guru dan lainnya untuk bergabung dengan Partai Buruh sebagai kendaraan untuk meraih kesejahteraan, kita jangan ragu,” pungkas Winarso. (Omp)