Membangkitkan Semangat dan Berjuang Bersama Menuju Kesejahteraan

Bogor, KPonline – “Perjuangan PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur memang tidaklah mudah selama ini. Akan tetapi hal-hal tersebut tidak menjadi halangan bagi kami, untuk terus bergerak dan memperjuangkan hak-hak anggota. Pun meski, ada begitu banyak halangan yang menjadi penghalang dalam pergerakan kami selama ini,” ujar Dedi Wahdiat, selaku Ketua PUK Demisioner.

Agenda Musyawarah Unit Kerja 3 PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur digelar di salah satu rumah kediaman anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur pada Minggu, 13 September 2020. “Ada banyak kisah, khususnya yang dialami oleh para pengurus PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur, yang tidak kami bagikan kepada anggota. Rasa pahitnya, mungkin hanya kami sajalah yang mengetahui. Dan jika rasa manis yang kami dapatkan, tentu saja akan kami bagikan kepada seluruh anggota,” lanjut Dedi, yang akrab disapa dengan panggilan Bang Bewok ini.

Bacaan Lainnya

Permasalahan hubungan industrial, seakan-akan tiada habisnya terjadi antara PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur dengan pihak Management perusahaan. “Ada sekitar 3 kasus yang sudah kami menangkan hingga tingkat Mahkamah Agung. Dan ada beberapa kasus lagi yang akan menyusul, ada yang masih di tingkat mediasi dan perundingan bipartit. Dan kesemuanya merupakan tugas dan kewajiban kami dalam melakukan pembelaan terhadap anggota. Proses pembelaan terhadap anggota PUK SPAI-FSPMI PT. Megasari Makmur tersebutlah, yang cukup menguras keuangan organisasi,” imbuh Dedi Wahdiat. (Gunawan/Foto: Gunawan/Editor: RDW)

Pos terkait