Surabaya KPonline,- FSPMI Jawa Timur tetap menunjukkan konsistensi nya sebagai organisasi yang memiliki Gen Perlawanan,meskipun berbagai agenda diadakan pemerintah daerah guna membelokkan arah perjuangan buruh dengan panggung panggung hiburan dan Expo ,tidak menyurutkan FSPMI untuk tetap turun ke jalan pada 1 Mei 2019 ini.
Pagi ini 25 ribu massa FSPMI mulai bergerak menuju Pemprov Jatim untuk menemui Gubernur Kofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak yang mulai bertugas sejak Februari lalu.
Berbagai tuntutan pun sudah di dirumuskan untuk di sampaikan,tentunya ini semakin menguatkan FSPMI sebagai organisasi yang mewajibkan aksi di setiap peringatan hari buruh.
Pada saat Longmarch massa aksi ,Garda Metal Jawa Timur rupanya juga sekaligus memperingati HUT nya yang kesebelas tahun,hal ini jelas terlihat oleh masyarakat mengingat Pasukan merah hitam tersebut menuliskannya pada Payung payung yang di pegang oleh barisan paling depan massa aksi yang membentuk kalimat “HUT GARDA METAL 11”.
Mendekati Pemprov Jawa Timur ,kembali FSPMI menunjukkan sikapnya atas adanya Dangdutan yang disediakan oleh Pemprov ,Dari atas mobil komando KC FSPMI Surabaya Doni Ariyanto dengan lantang mengusir penyanyi dan pemain musik di panggung tersebut.
Dalam kalimat nya Doni berkata bahwa ” Ini adalah demonstrasi kenapa kalian malah bernyanyi,turun sendiri atau kami turunkan” teriaknya,dan seketika itu panggung pun steril dari dangdutan.
Hujan gerimis hari ini seolah merestui aksi hari ini sehingga suasana menjadi adem .
setelah beberapa organ lain datang di lokasi, pemprov pun mempersilahkan beberapa perwakilan buruh untuk melakukan pertemuan dengan “Budhe” , julukan baru yang di sematkan kepada khofifah.
Dan hasilnya pun positif, setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi kemenangan buruh Jatim,setelah menyampaikan hasil pertemuan dengan perwakilan buruh, khofifah juga melakukan potong tumpeng serta menyerahkan puluhan tumpeng untuk disantap oleh massa aksi.
Selain itu juga memberikan santunan jaminan kecelakaan kepada para ahli waris pekerja yang meninggal karena kecelakaan kerja.
Aksi FSPMI hari ini ditutup dengan pelantikan Koordinator Wilayah Garda Metal dan bersih bersih lokasi aksi yang dilakukan oleh tim cover sampah PUK SPAMK PT SAI.
Fotografer : Wandoyo oyod
(Khoirul Anam).