Management G4S Security Services Lakukan Mutasi Karyawan Secara Sepihak

Surabaya,KPonline – Dalam situasi pandemi ini, banyak pekerja yang dirumahkan tanpa upah bahkan di PHK yang mengakibatkan buruh kehilangan mata pencarian.

Aksi hari ini, Kamis 16 Juli 2020 dalam agenda Tolak Omnibus Law bersama Getol Jatim, yang juga merupakan agenda nasional FSPMI,massa aksi dari SPAI FSPMI Kota Surabaya menuju PT. G4S Security Services yang beralamat di Jalan Gayung Kebonsari VIII Surabaya sebagai titik kumpul massa aksi.

Bacaan Lainnya

Gagalnya perundingan yang sehari sebelumnya terjadi antara PUK G4S dengan pihak management PT. G4S Security Services Perwakilan Kota Surabaya, yang akhirnya membuat Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kota Surabaya Supriyadi mengambil langkah yakni sebelum massa aksi berangkat menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, para Pengurus Pimpinan Cabang SPAI Kota Surabaya bersama pengurus PUK G4S akan melakukan kembali perundingan kepada pihak management.

Bahwa pihak management PT. G4S Security Services membuat keputusan yang dirasa merugikan karyawan. Yakni akan melakukan mutasi karyawan Branch Surabaya ke Branch Semarang tanpa ada kesepakatan terlebih dulu dari Perwakilan Pekerja, dimana di dalamnya ada anggota dari PUK SPAI PT G4S Surabaya.

Dijelaskan oleh Pengurus bidang Advokasi PUK G4S Surabaya,Imam bahwa pihak Management tidak mau menandatangani hasil perundingan Bipartit tanggal 15 Juli 2020 terkait permintaan dari Pekerja.

Dalam orasinya di atas mobil komando,Wakil Ketua Bidang Advokasi Pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Kota Surabaya,Heri Mardianto menyampaikan kepada massa aksi untuk lebih solid dalam berjuang, terutama dalam momen-momen saat ini yang banyak dimanfaatkan oleh kaum Pengusaha melakukan hal-hal yang banyak merugikan kaum buruh.

“Apabila management G4S tidak mengindahkan perwakilan pekerja untuk melakukan bipartit, maka akan ada agenda aksi ke Perwakilan Konjen Inggris” Sambung Heri Mardianto.

Dari hasil pagi hari ini, dengan di fasilitasi oleh Polsek Gayungan, pihak Managemen membuka pintu untuk berunding dengan perwakilan pekerja bersama Pengurus Pimpinan Cabang, besok Hari Jumat, 17 Juli 2020 dikarenakan mau dikoordinasikan terlebih dulu dengan management pusat G4S di Jakarta.

“Kami menghargai keputusan dari management, tetapi apabila besok tidak ada hasil, akan ada aksi lebih besar lagi”, kata Heri.

Selanjutnya massa aksi bergerak bersama menuju Kantor Disnakertrans Propinsi Jatim.

Nanang – Surabaya

Pos terkait