Surabaya, KPonline – Gubernur Jawa Timur Soekarwo sudah memutuskan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 121 Tahun 2016 tentang UMK Jatim 2017.
Kenaikan UMK di Jawa Timur mengacu pada PP 78/2015. Bahkan ada beberapa Bupati yang merekomendasikan nilai UMK lebih tinggi, dianulir oleh Gubernur.
Berikut adalah besarnya UMK se-Jawa Timur Tahun 2017:
1. Kota Surabaya, sebesar Rp.3.296.212,50
2. Kab Gresik, sebesar Rp.3.293.505,25
3. Kab Sidoarjo, sebesar Rp.3.290.800,
4. Kab Pasuruan, sebesar Rp.3.288.093,75
5. Kab Mojokerto, sebesar Rp.3.279.975,
6. Kab Malang, sebesar Rp.2.368.510,
7. Kota Malang, sebesar Rp.2.272.167,50
8. Kota Batu, sebesar Rp.2.193.167,5
9. Kab Jombang, sebesar Rp.2.082.730,
10. Kab Tuban, sebesar Rp.1.901.952,50
11. Kab Pasuruan, sebesar Rp.1.901.952,50
12. Kab Probolinggo, sebesar Rp.1.879.220,
13. Kab Jember, sebesar Rp.1.763.392,50
14. Kota Mojokerto, sebesar Rp.1.735.247,50
15. Kota Probolinggo, sebesar Rp.1.735.247,50
16. Kab Banyuwangi, sebesar Rp.1.730.917,50
17. Kab Lamongan, sebesar Rp.1.702.772,50
18. Kota Kediri, sebesar Rp.1.617.255,
19. Kab Bojonegoro, sebesar Rp.1.582.615,
20. Kab Kediri, sebesar Rp.1.576.120,
21. Kab Lumajang, sebesar Rp.1.555.552,
22. Kab Tulungagung, sebesar Rp.1.537.150,
23. Kab Bondowoso, sebesar Rp.1.533.902,50
24. Kab Bangkalan, sebesar Rp.1.530.655,
25. Kab Nganjuk, sebesar Rp.1.527.407,50
26. Kab Blitar, sebesar Rp.1.520.912,50
27. Kab Sumenep, sebesar Rp.1.513.335,
28. Kota Madiun, sebesar Rp.1.509.005,
29. Kab Blitar, sebesar Rp.1.509.005,
30. Kab Sampang, sebesar Rp.1.501.427,50
31. Kab Situbondo, sebesar Rp.1.487.355,
32. Kab Pamekasan, sebesar Rp.1.461.375,
33. Kab Madiun, sebesar Rp.1.450.550,
34. Kab Ngawi, sebesar Rp.1.444.055,
35. Kab Ponorogo, sebesar Rp.1.388.847,50
36. Kab Pacitan, sebesar Rp.1.388.847,50
37. Kab Trenggalek, sebesar Rp.1.388.847,50
38. Kab Magetan, sebesar Rp.1.388.847,50
