Lahirnya FSPMI di Nusa Tenggara Barat Oleh Pekerja PLN

Lombok, KPonline – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SPEE FSPMI memilih tempat di Lombok adalah sekaligus menandai perkembangan FSPMI di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur, serta beberapa daerah lain di Indonesia bagian Timur. Sebagaimana yang ditegaskan dalam Rakernas SPEE FSPMI tahun 2017 lalu, “Merambah Nusantara”.

Adalah pekerja dari PLN yang memulai lahirnya FSPMI dari sektor Elektronik Elektrik dari PT. Paguntaka Cahaya Nusantara di bidang pekerjaan Pelayanan Teknik (Yantek) Sumbawa. Dalam perjalanan 1 tahun terbentuknya FSPMI di NTB, kini sudah bergabung 5 Pimpinan Unit Kerja.

Tercatat yang bergabung ke sektor Elektronik Elektrik (SPEE) dari PT. Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN), PT. Absolute Business Servis (ABS), PT. MAN Energy Solution Indonesia, PT. MAN O&M Operation Maintenance. Sedangkan pekerja PT. ALIF driver tanker Pertamina masuk ke sektor transportasi (SPDT).

Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI NTB mengambil kesempatan merayakan usia 1 tahunnya terbentuk FSPMI di NTB. Bahkan terus melebarkan organisasi menyebrang ke luar provinsi yaitu ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bertolak ke Rakernas SPEE FSPMI 2017, pada waktu itu mengambil tema “Merambah Nusantara, Menebar Gen Perlawanan”. Saat itu juga dibentuk Tim Nasional pekerja OS PLN oleh Pimpinan Pusat SPEE yang tentu saja diambil dari pekerja OS PLN sebagai agen FSPMI untuk menebarkan semangat membentuk serikat pekerja karena secara umum pekerja OS PLN mengalami ketidakadilan, intimidasi, diskriminasi dan kehilangan hak-haknya sebagai pekerja dan warga negara untuk bergabung berjuang bersama dengan FSPMI.

Adalah seorang bernama Fauzan yang saat ini menjadi ketua DPW FSPMI NTB yang berperan besar lahirnya FSPMI di NTB. Harapan besar Fauzan dalam sambutannya selaku tuan rumah Rakernas, “FSPMI akan berdampak baik bagi pekerja di NTB.

Slamet Riyadi sebagai sekertaris Pimpinan Pusat SPEE FSPMI sangat aktif mengawal perkembangan pertambahan PUK dan anggota di sektor Elektronik Elektrik khususnya pekerja kelistrikan. Bukan hanya perusahaan yang langsung berhubungan dengan PLN namun juga di Pembangkitan listrik milik swasta/asing.

Slamet Riyadi yang juga menjadi bakal calon Ketua Umum SPEE FSPMI pada Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diagendakan tahun 2021 sangat yakin SPEE akan berkembang sesuai tema “Merambah Nusantara”. “Di mana ada tiang listrik, di sana ada SPEE FSPMI”, ujar Slamet dengan sangat semangat.

Pendidikan Serikat Pekerja
Ismail Riva’i dari Bidang Pendidikan Pimpinan Pusat SPEE FSPMI sudah datang lebih dulu untuk melaksanakan Pendidikan Dasar tentang Pekerja di NTB. Ismail menyempatkan untuk mengambil gambar kantor DPW FSPMI NTB yang sederhana tapi dengan ghiroh yang tinggi.

Ismail Rivai yang juga ketua panitia rakernas sangat kagum dengan semangat Fauzan dan kawan-kawan dalam mengembangkan FSPMI di NTB. “Dengan segala keterbatasannya, kantor DPW FSPMI yang seadanya tetapi tetap dengan semangat yang penuh”, ujar Ismail.

Penulis : Chandra
Foto : Ismail Riva’i