Lagi, Datangi Kantor Gubernur Banten, Ribuan Massa Aksi tutup akses Tol Cikande

Serang, KPonline-Kembali ribuan buruh yang tergabung dalam aliansi serikat pekerja serikat buruh kabupaten serang (ASPSB) menggelar aksi unjuk rasa, Rabu pagi, (29/11).

Tanggal 28 November kemarin, dilakukan sudah rapat pleno dewan pengupahan propinsi Banten untuk menetapkan kenaikan UMK Kab/Kota tahun 2024, tepat hari ini ribuan buruh tumpah ke jalan untuk mengawal Rekomendasi Bupati/walikota agar penetapan UMK tidak berubah.

Bacaan Lainnya

Sebelum menuju Kantor Gubernur, Massa aksi kembali menyisir Kawasan Industri Modern Cikande menjemput masa aksi untuk bergabung dalam barisan.

Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan, S.Ik., M.H menyampaikan dan menghimbau untuk tetap menjaga ketertiban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Kita sama-sama berjuang mudah mudahan apa yang rekan-rekan sampaikan dapat terkabul dan dapat di setujui oleh para pengambil kebijakan tingkat provinsi pj. gubernur.”

Ia juga menambahkan dari jajaran Kapolres dan jajaran TNI  menjamin dan mengupayakan juga memfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi buruh kabupaten serang

“Kami sampaikan sangat intens ke pak kapolda dan beliau juga  mendukung apa yang rekan rekan sampaikan.” Ucapnya dari atas Mobil Komando

Salah satu koordinator aksi dengan tegas berorasi,
“kita akan terus melawan kebijakan yang terus-menerus menggerus hak-hak buruh. Jika hari ini Pj. Gubernur tidak berpihak kepada kami, akan kami pastikan Buruh tak geser tempat dari KP3B.”

Melewati depan gerbang tol Cikande, mobil komando berhenti dan terdengar suara lantang orasi, sehingga melumpuhkan jalan arteri dan akses masuk tol.

“Sekali lagi kami memohon maaf kepada pengguna jalan. Kami turun kejalan lagi karena kami memperjuangkan apa yang menjadi hak buruh dan khususnya rakyat Kab. Serang.”

Walaupun hujan deras mengguyur namun massa aksi engga melipirkan kendaraannya dan tetap bertahan.

Penulis : Dede Ismanto

Pos terkait