Jakarta, KPonline – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengadakan rapat untuk mempersiapkan tindak lanjut dari pelatihan Trainer Training Modul (TTM) 2. Rapat ini difokuskan pada penyusunan rencana pelaksanaan praktik mengajar oleh para peserta TTM, yang akan segera mengimplementasikan modul-modul pelatihan yang telah mereka susun sebelumnya (23/5/25).
TTM 2 merupakan bagian dari upaya KSPI bekerjasama dengan Ulandssekretariatet – DTDA untuk memperkuat kapasitas internal serikat melalui pelatihan kader-kader pelatih yang mampu menyampaikan materi secara efektif. Dalam tindak lanjut ini, para peserta pelatihan akan menjalankan praktik mengajar sebagai bentuk ujian lapangan sekaligus sarana penguatan metodologi dan penguasaan materi.
Rapat ini juga membahas skema pendampingan, evaluasi, dan dokumentasi kegiatan agar setiap proses berjalan dengan sistematis dan berdampak nyata. KSPI menekankan pentingnya proses ini tidak hanya sebagai kegiatan teknis, tetapi sebagai bagian dari proses kaderisasi jangka panjang yang akan memperkuat gerakan buruh secara keseluruhan.
Melalui tindak lanjut ini, KSPI berharap lahir pelatih-pelatih handal yang mampu menjangkau lebih banyak anggota dan memperluas pemahaman tentang isu-isu perburuhan.