Jakarta, KPonline – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) gelar aksi didepan Kedubes Amerika Serikat hari Jumat tanggal 12 Oktober 2018.
Aksi hari ini KSPI menolak keras agar pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia yang saat ini dilaksanakan di Nusa Dua Bali dibubarkan dan mendapatkan kritik terutama soal biaya untuk mempersiapkan acara ini nyaris Rp 1 Triliun.
Dalam orasinya Samsuri selaku pengurus DPW FSPMI DKI Jakarta sekaligus sebagai salah satu calon legislatif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 menyampaikan bahwa kami KSPI menolak hasil anual meeting IMF – World Bank, karena salah satu rekomendasinya adalah menghapus Upah Minimum yang berlaku di Indonesia yang mengakibatkan upah buruh menjadi tidak jelas kedepannya karena hilangnya peran Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Pekerja dalam menetapkan upah.
Sampai berita ini diturunkan aksi masih berlangsung dan rencananya akan menuju Kantor Bank Indonesia kemudian ke Istana Negara. *(brd)
