Koper Mart : Belanja Nyaman Harga Kawan

Bogor, KPonline – Sudah menjadi agenda rutin bulanan dan juga kebutuhan, setiap akhir bulan keluarga pekerja pasti berbelanja kebutuhan bulanan untuk keperluan keluarga mereka masing-masing. Bahkan kegiatan rutin bulanan tersebut bisa juga sebagai acara refreshing atau hanya sekedar mengajak keluarga melepas penat ditempat kerja.

Namun sadar atau tidak, agenda rutin berbelanja bulanan kaum buruh selama ini sungguh memprihatinkan. Karena secara langsung ataupun tidak, kaum buruh dengan tanpa sadar sudah memperkaya kaum kapitalis, kaum yang seringkali dengan semena-mena memainkan fluktuatuasi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.

Banyak kita jumpai di tempat-tempat perbelanjaan atau retail, mengandalkan momen di awal atau di akhir bulan, menawarkan berbagai diskon atau potongan harga.

Sebagai orang awam, kita menganggap seolah harga-harga barang kebutuhan pokok tersebut terlihat murah. Banyak dari kita pasti terpesona dengan diskon atau potongan harga tersebut, apalagi menyangkut barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok keluarga seperti sembako, bahan makanan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya.

Realita inilah yang membuat FSPMI mengemukan sebuah gagasan tentang Buruh Go Ekonomi. Sebuah konsep, bagaimana kaum buruh dan keluarga buruh berbelanja dan juga mendapatkan keuntungan atas segala aktivitas ekonomis mereka untuk buruh itu sendiri. Dan koperasi-lah yang menjadi salah satu jawaban atas segala permasalahan buruh dalam hal ekonomi.

Setelah beberapa waktu yang lalu di Jawa Timur dan Bekasi , mulai Jum’at 28 September 2018 yang lalu, di Bogor sudah dibuka juga sebuah toko yang diberi nama Koper Mart yang menjadi salah satu unit usaha dari KOPER (Koperasi Pekerja) Bogor. Yang bertempat tepat disamping Kantor Konsulat Cabang FSPMI Bogor.

Bahkan di hari Minggu ini, tidak menyurutkan langkah dari salah satu anggota FSPMI Bogor untuk mengajak keluarganya berbelanja di Koper Mart.

Dari pantauan awak Media Perdjoeangan Bogor, terlihat keluarga tersebut sedang berbelanja untuk kebutuhan keluarganya, mulai dari kebutuhan bayi sampai kebutuhan dapur.

“Awalnya sambil mengajak jalan-jalan anak dan istri, sekaligus kita ingin membuktikan, kalau kita (buruh) juga bisa mandiri. Awal yang bagus untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang semakin terpuruk. Semoga kita para buruh juga sadar untuk berkoperasi. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?” Dengan antusias kawan buruh tersebut menjelaskan.

Mengenai harga-harga, tentu di Koper Mart Bogor sangat bervariatif dan bahkan yang menarik adalah harga-harga barang yang dijual di Koper Mart dibawah harga dari toko-toko retail kenamaan.

“Asyik euy, alhamdulillah, mawa duit saeutik ge geus bisa mawa beyas urang sakarung yeuh” celetuk Dedi salah seorang konsumen yang juga merupakan salah seorang buruh dari PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Komponen Indonesia di Bogor. Produk beras menjadi produk andalan di Koper Mart, dikarenakan harganya yang dibawah harga pasaran.

“Sehingga terasa benar semboyan “Belanja Nyaman Harga Kawan” yang menjadi tagline Koper Mart” seperti yang diungkapkan oleh Fajar Nugroho, Ketua Koper (Koperasi Pekerja) Bogor.

Kedepannya, Koper Mart Bogor, mampu memenuhi barang-barang kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan oleh seluruh keluarga terutama kaum buruh Bogor. Tujuan yang mulia tentu saja diperlukan kesadaran yang tinggi, apalagi di saat situasi perekonomian yang semakin sulit dan lesu seperti ini.

Penulis: Anom Suroto