Konsolidasi PUK SPAMK FSPMI PT Ichikoh Indonesia Satukan Kekompakan Dalam Berorganisasi

Bekasi, KPonline – Pergerkan kaum buruh yang ada di Bekasi patut diacungi jempol, kegiatan disetiap Pimpinan Unit Kerja selalu diadakan. Konsolidasi diantaranya yang sering dilakukan oleh buruh Bekasi

Bertempat di Omah Buruh(OB) Ejip jembatan buntung, PUK SPAMK FSPMI PT Ichikoh Indonesia  dengan rutin adakan agenda konsolidasi bersama anggotanya.

Bacaan Lainnya

Agenda yang diadakan secara bergantian karena mengingat seluruh anggotanya ada yang kerja masuk siang, dan masuk malam.

Walau minggu kemaren sudah melakukan konsolidasi, kini PUK beserta jajarannya sengaja adakan agenda konsolidasi lanjutan.

Hadir seluruh anggota shift 2 yang pulang kerja langsung menuju OB, karena agenda yang akan dibuka tepat pukul 16:00 wib. Dengan kompaknya anggota PUK SPAMK FSPMI PT Ichikoh Indonesia membuktikan dengan memadati area Omah Buruh(24/10/2019).

Tidak mau ketinggalan tampak buruh perempuan pun hadir dalam agenda konsolidasi tersebut.

Penyampaian dari setiap bidang organisasi pun disampaikan dengan gamblang terkait bagaimana program kedepan, dan yang lagi dijalankannya.

“PUK sengaja mengundang Jamkeswatch dalam agenda ini, dimana biar anggota bisa memahami ketika menggunakan kartu BPJS saat berobat”

“Karena ada beberapa anggota terkesan enggan menggunakan BPJS, karena dengan pelayanannya yang terlihat lamban. Perusahan pun memberikan asuransi swasta kepada seluruh karyawan, dimana karyawan bisa menggunakan asuransi kalau cuman berobat biasa, dan lebih bijak lagi dalam menggunakannya.” tandas Dekip selaku bidang organisasi.

Hal senada disampaikan Samsul Arifin selaku ketua PUK SPAMK FSPMI PT Ichikoh Indonesia dalam sambutannya, harus siapnya kawan anggota dalam segala intruksi yang dikeluarkan oleh organisasi.

“Konsolidasi ini sangat penting dimana kekompakan kita akan terlihat ketika konsolidasi kita adakan. Bahkan konsolidasi ini kita jadikan ajang silaturahmi bersama.” ucap Samsul dalam sambutannya.

Dalam agenda konsolidasi yang diadakan oleh PUK SPAMK PT Ichikoh Indonesia sengaja diadakan diskusi terkait BPJS Kesehatan.

Salah satu Jamkeswatch Bekasi yang enggan disebut namanya itu mengakui banyaknya kaum buruh/kaum pekerja yang belum paham bagai mana saat menggunakan BPJS.

Banyaknya regulasi BPJS Kesehatan yang minim disosilisasikan terhadap peserta tidak bisa dipungkiri. Bahkan terkadang peserta pun merasa enggan untuk menggunakan BPJS nya sendiri.

“Saya tidak akan memukul, tapi saya akan merangkul, saya tidak akan mengejek, namun saya akan mengajak kawan-kawan semua untuk sama-sama belajar. Ayo kita menggali, dan belajar bersama bagaimana ketika kita harus berobat menggunakan BPJS. FSPMI(KSPI) adalah bagian dari pelaku sejarah lahirnya program JKN(BPJS). Harusnya kita khususnya yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI) malu ketika tidak tahu bagaimana menggunakan BPJS.” ucap salah satu Jamkeswatch Bekasi yang berambut Gondrong. (Jhole)

Pos terkait