Jepara,KPonline – Seperti biasa setelah bel pulang pukul 16.10,para pekerja PT.SAMI-TF melakukan konsolidasi yang ke-2 dengan agenda mogok lembur.Dengan cuaca yg sedikit mendung tidak menghalangi niat para pekerja untuk menghadiri konsolidasi yg di adakan pengurus PUK PT.SAMI-TF ,Rabu (23/5/2018).Semangat dan solidaritas para pekerja dilihatakan dengan datangnya pekerja di lokasi diadakannya konsolidasi di lapangan belakang enginering.Tempat yg sama diadakannya konsolidasi mogok lembur hari pertama.
Tidak lain yg mengisi acara sore ini tetap Sulis Haryanto selaku ketua PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF.Ada beberapa hal yang disampaikan bahwasanya Sulis tidak pernah mengeluarkan surat intruksi untuk melakukan mogok lembur,tapi bila ada yang bertanya tinggal jawab kegiatan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua PUK.
Pengurus,bakor bahkan garda metal siap mendampingi anggota bila terjadi intimidasi di arenya yang dilakukan oleh atasan di line masing-masing.Banyak hal yang diperjuangkan saat ini,tidak hanya upah.Bahkan uang transport bagi para pekerja C1 dan C2 .
Harapan dari Sulis anggota selalu kompak dan rapatkan barisan,jangan saling menyalahkan. Justru harus dirangkul demi perjuangan bersama. Ada audiensi juga antara pekerja dan pengurus mengenai masalah yang dilakukan atasan pekerja stelah adanya mogok lembur yang dilakukan per hari senin kemarin. Sulis juga menceritakan pertemuannya dengan Presdir PT.SAMI-TF, bahwa belum ada kesepakatan ataupun nilai tawar yang disepakati.
Bahkan Presdir menjelaskan bahwa aksi ini malah bisa membuat PT.SAMI menjadi merugi. Karna disini yang melakukan mogok bukan hanya PT.SAMI TF bahkan PT.SAMI JF pun ikut mogok.Hari ini menjadi hari ke-3 mogok lembur buat SAMI-JF.Rencananya besok Sulis dan beberapa pengurus akan bertemu lagi dengan presdir.
Berhubung turun hujan,maka dari itu konsolidasi disudahi,walaupun sebenarnya ada hal juga yang akan mau disampaikan oleh Sumartaono selaku KC Semarang Raya. Mungkin akan disampaikan dilain kesempatan.Pekerja pun membubarkan diri dengan tertib.
