Konsolidasi Buruh Tangerang, Isu Dan Perjuangan Buruh 2015

Presiden FSPMI Said Iqbal Saat acara konsolidasi May Day di Tangerang ( foto : GMFreegraph)

Tangerang, KPonline – Terikan “Hidup buruh, hidup buruh ,hidup buruh…..!!!” menjadi kalimat pembuka yang di sampaikan Ir. H. Said Iqbal M.E,presiden FSPMI/KSPI dalam kunjungan kerjanya di Tangerang (Jum’at 10/04). Bertempat di Gajebo PT Roda Prima Lancar,kunjungan kerja di hadiri oleh KC yang juga DPW FSPMI provinsi Banten,pengurus unit kerja,pengurus Garda Metal Tangerang Raya,Pimpinan cabang dan perangkatnya.

Pada kesempatan ini Said Iqbal menyampaikan beberapa isue penting terkait perjuangan buruh FSPMI/KSPI. Bahwasanya pada peringatan hari buruh,1 Mei 2015 nanti,FSPMI/KSPI meminta dan menuntut pemerintah/penguasa untuk menjalankan amanat Konstitusi,sebagaimana tercantum dalam sila Pancasila,yaitu sila ke 5,yang berbunyi,”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Bacaan Lainnya
Presiden FSPMI Said Iqbal Saat acara konsolidasi May Day di Tangerang ( foto : GMFreegraph)
Presiden FSPMI Said Iqbal Saat acara konsolidasi May Day di Tangerang ( foto : GMFreegraph)

Maka tidak ada alasan lagi,untuk terus memperlakukan buruh seperti binatang,bekerja dan di upah hanya cukup untuk makan,karena buruh juga merupakan elemen dari rakyat,dan tentu saja buruh juga mempunyai hak yang sama dengan warga negara lainya untuk hidup berkeadilan,layak dan sejahtera.

1 Mei 2015, memperingati hari buruh Internasional,200 ribu buruh KSPI akan berbondong bondong masuk Jakarta,untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada Presiden Republik Indonesia.

Adapun tuntutan yang akan di sampaikan adalah,kenaikan upah sebesar 32% dan 84 item KHL, Jaminan kesehatan gratis,Jaminan pensiun,tolak kenaikan BBM dan turunkan harga kebutuhan pokok, serta penghapusan sistem kerja outshourcing.

Hal ini sangat relevan,jika melihat kebutuhan hidup buruh dan keluarganya,apalagi jika mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi di angka 5,3% – 5,7%,yang menempatkan Indonesia di peringkat 10 negara terkaya di dunia,naik 5 peringkat dari tahun lalu. Artinya tidak masuk akal,jika upah buruh tertahan di nilai terendah.

“Tidak ada momentum…karena momentum dan kesempatan itu kita yang buat,kita yang tentukan ,jadi…marilah saudara saudaraku,May Day 2015 kita akan maksimal menyuarakan tuntutan kita”
“Dan jika suara kita tidak di dengar,suara KSPI tidak di dengar,maka kita akan segera berkonsolidasi untuk menyiapkan mogok Nasional di bulan November”,tegas Said Iqbal,sekaligus mengucapkan salam untuk mengakhiri pidatonya. (BKH)

Pos terkait