Kisah Haru Jamkeswatch Bekasi, Ikut Ngecrek Bantu Dana Pengobatan Nazriel

Penggalangan Dana oleh Jamkeswatch dalam aski Tolak Omnibus Law
Penggalangan Dana oleh Jamkeswatch dalam aski Tolak Omnibus Law

Bekasi, KPonline – Nazriel Kurniawan Saputra (bayi 5 bulan) yang menderita kelainan penyakit ini menjadi perhatian serius dari semua kalangan. Anak dari Endang Saputra yang beralamat di Kampung Pendayakan RT. 009/005, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Menurut ilmu kedokteran penyakit Atresia Bilier yang diderita Nazriel adalah salah satu kondisi tertutupnya saluran empedu pada bayi yang baru lahir.

Bacaan Lainnya

Dari puluhan ribu buruh yang menggelar aksi menolak RUU Omnibus Law (Cilaka) di depan gedung DPR RI, Senin (20/01), beberapa Jamkeswatch dari berbagai wilayah menggalang dana untuk Nazriel.

Jamkeswatch Bekasi salah satunya yang ikut dalam penggalangan dana tersebut. Nampak sengaja spanduk bergambarkan ananda Nazriel dipasang depan gedung DPR RI. Hal ini membuat perhatian masa yang sedang menggelar aksi.

Jamkeswatch Bekasi terus menelusuri dalam setiap kerumunan masa aksi sambil membawa kotak kardus yang sudah bertuliskan penggalangan dana untuk Nazriel.

Saat ditemui tim Media Perdjoeangan, salah satu Jamkeswatch Bekasi mengungkapkan, dengan diadakannya penggalangan dana tersebut tiada lain untuk membantu meringankan beban keluarga Nazriel yang sekarang lagi melakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

“Alhamdulillah hasil ngecrek dalam aksi buruh di DPR RI tadi untuk ananda Nazriel penderita atresia bilier telah terkumpul dan diserahkan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kawan buruh yg telah menyisihkan rejekinya untuk Nazriel,” tandas Rifai, salah satu anggota Jamkeswatch, kepada Media Perdjoeangan, Senin (20/01/2020.)

Lebih lanjut, menurut Rifai, uang yang sudah terkumpul akan segera diserahkan kepada keluarga Nazriel. Dengan mata terlihat berkaca-kaca Rifai mencoba untuk menahan rasa haru didirinya.

“Penggalangan dana ini bukan kepentingan individu semata, namun hal ini bentuk kita sebagai manusia untuk tetap membantu antar sesama,” tambahnya sambil sambil mengusap air mata dipipinya.

Penyakit yang jarang ditemukan ini bisa jadi pelajaran buat para ibu-ibu yang sedang dalam keadaan mengandung. Pentingnya pemeriksaan kesehatan bayi harus jadi prioritas para kaum ibu.

Pola makan, dan cara hidup sehat jangan pernah dianggap hal yang tidak penting. Walau terkadang penyakit yang datang tidak bisa diprediksi oleh manusia. (Jhole)

Pos terkait