Ketua Umum FSP ISI: Kami Tidak Anti Investasi

Pengurus FSP ISI saat melakukan kunjungan ke KSPI, Jum`at (3/8/2018).

Jakarta, KPonline – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI) Teguh Widodo menyikapi rencana divestasi Lafargeholcim Indonesia. Perlu diketahui, FSP ISI merupakan afiliasi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Dalam upayanya untuk menyikapi divestasi Lafargeholcim Indonesia, FSP ISI melakukan koordinasi dengan Presiden KSPI, Said Iqbal.

“Kami Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia yang membawahi 9 unit kerja pabrik semen yang ada di Indonesia, tidak anti Investasi. Tetapi kami mengkritisi investasi asing yang tidak berpihak kepada pekerjanya,” ujar Teguh.

Menurut Teguh, saat ini para pekerja Lafargeholcim di Indonesia gelisah dengan rencana divestasi ini.

Program ini merupakan bagian dari perjuangan FSP ISI, pasca Kongres V yang diselenggarakan di Padang pada pertenganan bulan Juli 2018 lalu. Sebagai Ketua Umum FSP ISI, Teguh Widodo segera melengkapi pengurusnya. Bahkan kurang dari 3 jam usai pelantikan.

Seminggu setelah pelantikan, dia mengagendakan rapat koordinasi pengurus sekaligus membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) masing-masing bidang agar organisasi berjalan sesuai AD/ART. Dimana salah satu program kerja yang diamanatkan dalam konggres tersebut adalah perihal divestasi Lafargeholcim.

Dalam kaitan dengan itu, FSP ISI melakukan koordinasi dengan Assosiasi Semen Indonesia (ASI), Konfederasi Serikat Pekerja Indoensia (KSPI), dan Komisi VI DPR-RI. (bw)