Ketua PC SPEE FSPMI Batam: Jadi Pemimpin itu Jangan “Mutungan”

Batam, KPonline – Dalam sambutannya pada Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke 1 PUK SPEE FSPMI PT Primo Microphones Indonesia, Sabtu (14/10/17) Ketua PC SPEE FSPMI Mustofa mengatakan bahwa organisasi FSPMI bukanlah organisasi abal-abal. Oleh karena itu dia berpesan kepada semua anggota untuk menaati AD/ART organisasi. Jangan sampai bendera organisasi di manfaatkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadinya.

“Musnik ini sudah di amanatkan dalam AD/ART, kalau di sebuah PUK tidak bisa mengadakan musnik, berarti ada yang salah dengan PUK tersebut. Bisa jadi bendera FSPMI di PUK tersebut hanya untuk kepentingan ketua atau pengurusnya saja. Kalau sudah begitu jelas sudah melenceng dari tujuan di bentuknya serikat pekerja yaitu untuk mensejahterakan anggotanya,” ungkapnya di hadapan 50 orang anggota PUK SPEE FSPMI PT. Primo Batam di Panbil Batam

Bacaan Lainnya

Ia juga berpesan kepada pengurus PUK yang baru agar menerima kritik dengan jiwa yang lapang, jangan “mutung” atau baper.

“Menjadi pemimpin itu juga jangan anti kritik, justru kritiklah yang menjadi pertanda bahwa pengurus sedang bekerja, akan banyak tugas dan permasalahan yang di hadapi oleh organisasi ini pada masa yang akan datang. Karenanya kita harus saling bahu membahu menghadapi tantangan tersebut, jangan mutungan,” tambahnya

Dalam kesempatan ini Mustofa juga menjelaskan tentang upah sektoral untuk sektor elektronik yang tahun ini hilang, menurutnya lawan berunding untuk sektor elektronik yakni Apindo sengaja tidak membentuk asosiasi, padahal dalam PP 78/2015 di jelaskan syarat untuk mendapatkan upah sektoral haruslah berunding terlebih dahulu dengan asosiasi.

“Mungkin sudah nasib saya, ketika menjabat sebagai ketua PCEE, PP78/2015 sudah di berlakukan, tetapi apakah kita mundur, tentu tidak, kita akan masuk ke semua peluang yang ada untuk mendapatkannya kembali,” jelasnya lagi.

Sementara jalannya musnik terbilang cukup lancar mulai dari sidang pertama hingga sidang ke 4. Dan pada saat pemilihan ketuapun nyaris tidak ada interupsi, karena semua sudah sepakat untuk memilih calon ketua PUK yang baru demi berjalannya roda organisasi tingkat PUK .

Ketua terpilih Riki Maulana dalam sambutannya untuk pertama kali menyampaikan bahwa pengurus tanpa dukungan anggota tidak ada apa-apanya, untuk itu ia meminta dukungan semua anggota demi kelancaran organisasi.

Pos terkait