Ketua KC FSPMI Purwakarta: Hidup Senang, Tanpa Berutang dan Bijak dalam Keinginan

Ketua KC FSPMI Purwakarta: Hidup Senang, Tanpa Berutang dan Bijak dalam Keinginan

Purwakarta, KPonline-Dalam kehidupan modern, banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan bisa diraih dengan memiliki banyak harta dan barang mewah. Namun, tidak sedikit pula yang terjebak dalam utang demi memenuhi gaya hidup yang serba konsumtif. Padahal, hidup yang benar-benar senang adalah hidup tanpa beban utang dan dengan keinginan yang terkendali.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta, Fuad BM dalam diskusi ringan bersama anggotanya di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta. Kamis, 13 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Kemudian menurutnya, utang sering kali menjadi beban besar dalam hidup seseorang. Setiap bulan, sebagian penghasilan harus dialokasikan untuk membayar cicilan, bunga, atau tagihan yang menumpuk. Hal ini bisa menyebabkan tekanan finansial dan mental yang berkepanjangan. Dengan hidup tanpa utang, seseorang bisa lebih tenang, tidak dikejar-kejar tagihan, dan lebih leluasa dalam mengatur keuangan.

Selain itu, kata Fuad, banyak orang terjebak dalam pola pikir bahwa kebahagiaan berasal dari memiliki barang-barang mahal atau mengikuti tren terbaru. Padahal, semakin besar keinginan, semakin besar pula risiko untuk terjebak dalam utang. Dengan mengendalikan keinginan dan hanya membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan, seseorang bisa hidup lebih sederhana dan tenang.

Sehingga menurut Fuad, kunci utama hidup bahagia adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika fokus hanya pada kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan, maka pengeluaran bisa lebih terkontrol. Sebaliknya, jika terlalu mengikuti gaya hidup mewah, maka keuangan bisa menjadi tidak stabil dan berujung pada utang yang menumpuk.

“Hidup senang bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang merasa cukup dengan apa yang dimiliki. Dengan menghindari utang dan mengendalikan keinginan, seseorang bisa menjalani hidup yang lebih ringan, bebas dari stres finansial, dan menikmati setiap momen dengan lebih tenang. Karena sejatinya, kebahagiaan bukan berasal dari harta, tetapi dari ketenangan hati,” jelasnya.

Pos terkait