Ketua Exco Partai Buruh Purwakarta, Partai Buruh: Home Sweet Home

Purwakarta, KPonline – Setelah Partai Buruh pimpinan Said Iqbal lolos untuk mengikuti kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Wahyu Hidayat Sebagai Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta berpendapat bahwa ada beberapa hal menarik yang membuat Partai Buruh seharusnya bisa menjadi rumahku, surgaku bagi kelas pekerja atau kaum buruh.

Pertama, awalnya menurut Wahyu adalah hal yang mustahil Partai Buruh bisa lolos mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Kenapa? Karena selama ini terpecahnya kaum buruh akibat egosentris mereka, namun ternyata kini mereka mampu bersatu dan mampu membuang jauh-jauh egosentris itu, hingga terbentuklah Partai Buruh dengan nomor urut 6.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah untuk di Purwakarta, sejak awal kita dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan faktual tanpa melakukan perbaikan. Hal ini dikarenakan banyak dukungan dari serikat pekerja yang ada disini (Purwakarta) untuk kembali berjuang melalui sistem, karena selama ini kesadaran mulai tumbuh dan dapat dimengerti bahwa semua kebijakan, khususnya dalam dunia perburuhan adalah implikasi dari kebijakan politik,” kata Wahyu Hidayat.

Berikutnya, kenapa Partai Buruh dikatakan kendaraan politik yang tepat, Ketua Exco Partai Buruh tersebut pun mengatakan, sekalipun dengan biaya yang sangat minim untuk ukuran partai politik. Partai Buruh, khususnya di Purwakarta telah mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang di Pemilu 2024.

Bahkan, Wahyu Hidayat menargetkan delapan sampai sepuluh orang dari Partai Buruh bisa duduk di kursi legislatif DPRD Kabupaten Purwakarta.

Terlebih, Wahyu Hidayat mengungkapkan kepada Media Perdjoeangan, Rabu, (21/12/2022) bahwa Partai Buruh memiliki 13 platform perjuangannya dan tentunya tidak seperti Partai yang lainnya, dimana ke-13 platform itu meliputi:

1. Kedaulatan Rakyat;

2. Lapangan Kerja;

3. Anti Korupsi;

4. Jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat;

5. Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak;

6. Upah Layak;

7. Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat;

8. Hubungan Industrial antara lain Tolak Outsourcing, Tolak Karyawan Kontrak Berkepanjangan, Pesangon yang Layak, jam Kerja yang Manusiawi, Perlindungan Buruh Perempuan, Kerja Layak, Tolak Buruh Kasar TKA, Tolak Pemagangan, dan Tolak PHK yang dipermudah;

9. Perlindungan Perempuan dan Anak Muda;

10. Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM;

11. Kesejahteraan dan status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer ;

12. Pemberdayaan Disabilitas;

13. Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi.

“Apa pun bendera mu, darimana pun asalmu. Buruh, kembalilah ke rumah sendiri. Karena Partai Buruh: ‘Home sweet home,” tutup Wahyu Hidayat.

Pos terkait