Pasuruan, KPonline – Kemacetan panjang terjadi di depan PT. Santos Jaya Abadi (PT. SJA) Jl. Raya Gilang No.159, Sidoarjo, dimana di depan pabrik yang berproduksi minuman sasetan tersebut dipenuhi massa buruh dari berbagai wilayah Jawa Timur.
Menurut penelusuran tim Media Perdjoeangan aksi tersebut disebabkan PT. Agel Langgeng yang ada di Jalan Kabupaten Desa Cangkringmalang, Gununggangsir, Pasuruan, Mem-PHK karyawan secara sepihak dengan alasan merugi namun sebelum di PHK karyawan diliburkan dahulu selama 2 minggu dengan alasan bahan baku habis.
Selama libur 2 minggu itu ternyata karyawan dibohongi dan semua mesin diangkut ke PT. Agel Langgeng Bekasi, seperti yang di ucapkan Samsul Arifin selaku Ketua PUK PT Agel Langgung kepada awak media.
“Kita pengurus PUK SPAI FSPMI PT Agel Lanngung Menuntut untuk membuka kembali dan mempekerjakan karyawan yang telah di PHK dan dibohongi Perusahaan karena alasan merugi padahal sebenarnya pabrik tidak mengalami kerugian”, Tegasnya.
“Sebelum muncul isi PHK kita Karyawan diliburkan dengan alasan bahan baku habis, tapi ternyata pemberian liburan itu adalah untuk memindahkan seluruh mesin yang ada di PT. Agel Langgeng Pasuruan ke PT. Agel Langgeng Bekasi dan beroperasi di sana, itu bukan merugi namanya tetapi relokasi”, Tambahnya.
Ini aksi yang ke 6 (enam) dimana pada Kamis (2/3/2023) kemarin massa sempat mendatangi rumah owner Perusahaan di Jalan Dharma Husada Indah Timur 2/L 167 RT 005 RW 009 Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur, tetapi tidak ada hasil alias deadlock.
Maka kali ini pada tanggal 29 Maret 2023 giliran PT. Santos Jaya Abadi yang menjadi sasaran aksi massa di mana Pabrik tersebut juga bagian dari PT. Angel Langgeng.
Tepat jam 12.30 siang sempat terjadi pemblokiran jalan di karenakan tidak ada mediasi antara pekerja dan pengusaha maka perangkat PC SPAI FSPMI Eko Sunarto berdiri di atas Mobil Komando (Mokom) sambil memberi 2 pilihan kepada pengusaha maupun aparat yang menjaga lokasi aksi.
“Kita beri 2 pilihan, 1 ajak perwakilan kami berunding maka masalah selesai atau yang ke 2 kita blokade jalan depan pabrik PT Santos Jaya Abadi, kita kasih waktu 30 menit”, Ucap Eko Sunarto di atas Mokom.
Selama waktu berlangsung Pukul 13.00 maka dengan kesepakatan bersama anggota melakukan pemblokiran jalan kurang lebih selama satu jam.
Sampai pukul 14.30 massa membuka jalan di karenakan sudah ada negoisasi dengan pihak perwakilan PT Kapal Api GRUP dan hingga berita ini diterbitkan masih belum ada informasi hasilnya seperti apa. (Muis)