Purwakarta, KPonline – Bagaimana ceritanya bila anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan pebisnis. Dan bagaimana ceritanya bila anggota dewan pebisnis di DPR itu ternyata berafiliasi dengan pemegang kekuasaan (material power). Sebut saja misalkan afiliasinya dengan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie hingga Surya Paloh, atau pun Megawati.
Seandainya itu benar dan terbukti, tentu mereka rawan konflik kepentingan saat menyusun undang-undang dan anggaran. Salah satunya adalah lahirnya omnibus law Cipta Kerja.
Oleh sebab itu, di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kelas pekerja buruh, petani , nelayan harus menjadi kekuatan penyeimbang di parlemen melalui partai buruh.
Karena, hadirnya partai buruh diharapkan mampu ‘mengcounter’ kepentingan pemilik modal yang mendominasi parlemen dan membuat DPR menyetujui perbudakan modern. Dimana, sebuah sistem kerja yang tidak memberikan kepastian terhadap kesejahteraan dan masa depan.
Partai Buruh sebagai partai kelas pekerja pun bertekad untuk menghentikan kerakusan mereka dan untuk terus memperkuat gerakan menuju kemenangan di Pemilu 2024, Partai Buruh Exco Kabupaten Purwakarta mengadakan konsolidasi.
Dalam konsolidasi yang dilakukan di kantor posko mereka di Jl. Flamboyan, Nagri Kaler Kabupaten Purwakarta tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengurus Exco Partai Buruh tingkat Kabupaten dan Kecamatan Purwakarta. Minggu, (8/1/2023).
“Bukan hal yang mudah dalam memenangkan pertarungan di (Pemilu 2024). Butuh kerja keras kawan-kawan pengurus semua,” kata Wahyu Hidayat Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta.
Selanjutnya, Wahyu juga ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan terselenggaranya giat konsolidasi di hari ini, sekaligus penyerahan piagam.
“Tugas berat masih menunggu, khususnya penguatan jaringan disetiap kecamatan yang secara periodik akan kita monitor dan kita evaluasi dan kita kuatkan lagi demi kemenangan bersama,” ungkap Wahyu Hidayat.
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta pun berharap, semoga sudah tidak ada keraguan dan rasa sungkan diantara kita sebagai team work yang akan bahu membahu, berlomba dalam perjuangan mewujudkan negara kesejahteraan melalui Partai Buruh.
“Mulai hari ini dan seterusnya, kita ramaikan posko orange (Partai Buruh) Flamboyan,” tutup Wahyu Hidayat.
