Kediaman Menaker Ida Fauziah di Mojokerto, Akan Didemo Buruh, Benarkah ???

Mojokerto, KPonline – Terdengar kabar, bahwa besok Sabtu (08/08/2020), ratusan buruh akan mendatangi kediaman Mentri Tenaga Kerja Republik Indonesia saat ini, yakni Ida Fauziah, yang ada di Mojokerto, Jawa Timur.

Namun, hingga saat berita ini diterbitkan, masih belum di ketahui secara pasti, tujuan sebenarnya ratusan buruh mendatangi kediaman wanita kelahiran 17 Juli 1969 silam ini.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang di dapat, hal ini ternyata ada kaitannya dengan rencana Menaker, yang hingga saat ini masih tetap bersikukuh, akan meloloskan sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap membawa dampak negatif bagi buruh di masa yang akan datang, yakni RUU Cipta Kerja.

Salah satu Koordinator aksi besok, yakni Eka Hernawati, membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan bahwa aksi besok memang ada kaitannya dengan isu yang selama ini di angkat oleh buruh yang tergabung dalam serikat pekerja FSPMI, yakni Tolak Omnibus Law.

Terkait kebenaran kediaman Ida Fauziah akan di demo atau tidak, Ketua KC FSPMI Mojokerto Ardian Safendra pun, hingga kini masih belum bisa memberikan informasi yang pasti, bahkan saat di konfirmasi Koran Perdjoeangan melalui selular, dia malah menanggapi pertanyaan tersebut dengan candaan.

“Menurut kalian enaknya bagaimana? Apa beliau besok ada di rumah?” jawab Ardian balik bertanya kemudian tertawa.

Tidak hanya menyatakan sikap penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja, informasinya mereka juga akan menyuarakan untuk di hentikannya PHK massal yang saat ini tengah banyak terjadi dengan alasan Pandemi.

Sebagaimana pemberitahuan kegiatan di Polres Mojokerto, agenda kegiatan FSPMI besok adalah road show penolakan Omnibus Law dan penghentian PHK massal dengan alasan pandemi Covid 19.

Kegiatan tersebut ditujukan pada masyarakat luas terutama kantong-kantong industri, organisasi kemasyarakatan dan akademisi agar lebih memahami apa dan bagaimana Omnibus Law itu.

Hal itu dilakukan untuk mengawal bersama dan mengantisipasi lahirnya sebuah kebijakan publik yang nantinya berdampak sistemik bukan hanya pandemik. (Bobby)

Pos terkait