Kecewa UMSK Batam Belum Ada Ujungnya, Buruh Bakar Ban Bekas

Batam,KPonline – Sembari menunggu Aliansi Buruh berunding di dalam, masa aksi yang duduk di depan pintu masuk gedung Graha Kepri sayap kanan membakar ban sebagai wujud kekecewaan atas keputusan Gubernur Nurdin Basirun hari ini 15/5/2018.

Sebelumnya masa aksi sudah menarik kawat berduri yang di pasang di depan gedung sepanjang lebih kurang lima meter. Sehingga masa aksi sudah leluasa duduk santai sampai ke pintu pagar.

Bacaan Lainnya

Tidak sampai satu menit ban di bakar datang polisi menendang ban tersebut hingga masuk ke parit. “Tidak dibolehkan membakar ban disini” kata Pak Polisi menegaskan sambil menginjak-injak sisa api yang belum padam.

Setelah  Polisi masuk kedalam masa aksi mengambil kembali ban yang ditendang kedalam parit dan mengeluarkan satu ban baru.

Selang beberapa menit datang lagi polisi dan mengambil ban yang tadi di tendang dan menjatuhkan kembali ke dalam parit. Lalu seorang masa aksi spontan bicara, “kenapa dimasukin lagi, nanti paritnya macet Pak” sambil disusul tawa rame buruh yang duduk di depan pagar.

Saat ini ketua PUK dari semua SPA sedang berunding di dalam gedung. Masa aksi masih duduk mennati keputusan apa yang akan disampaikan hari ini setelah perundingan.

(Maryam Nusaibah)

Pos terkait