Batam,KPonline – Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Batam (KC FSPMI Kota Batam) mengadakan workshop penguatan gerakan serikat pekerja (21/6) yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan keadilan bagi pekerja di Kota Batam. Workshop tersebut diadakan di sekber Panbil
Workshop yang dihadiri oleh lebih dari 21 orang perwakilan serikat pekerja FSPMI dari sejumlah industri di Kota Batam dan Bintan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Acara ini merupakan upaya KC FSPMI Kota Batam dalam memperkuat gerakan serikat pekerja dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan tenaga kerja.
Dalam sambutannya, Ketua KC FSPMI Kota Batam, Yapet Ramon, mengungkapkan bahwa workshop ini adalah wujud nyata dari komitmen FSPMI untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja.
“Melalui workshop ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan anggota serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja. Kami juga ingin mendorong solidaritas antara serikat pekerja agar dapat memperoleh kekuatan yang lebih besar dalam menegosiasikan hak-hak mereka,” ujarnya.
Workshop tersebut mencakup berbagai topik penting seperti pemahaman tentang undang-undang tenaga kerja, strategi pengorganisasian, pembahasan tentang bargaining dan negosiasi, serta pemberdayaan pekerja perempuan dan minoritas.
Selain itu, workshop ini juga menjadi kesempatan bagi serikat pekerja untuk membangun jaringan di Kota Batam. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kondisi kerja yang lebih baik.
Workshop penguatan gerakan serikat pekerja ini mendapat sambutan yang positif dari para peserta. Mereka menyambut baik inisiatif FSPMI Kota Batam dalam meningkatkan perlindungan dan kesadaran pekerja di Kota Batam. Dengan semakin kuatnya gerakan serikat pekerja, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang lebih adil dan berkeadilan bagi semua pekerja di Kota Batam. (Ag)
