Kawali Bekasi Peduli Masalah Lingkungan dan Listrik Terhadap Nelayan Muara Gembong

Muara Gembong, KPonline – Masalah yang dialami nelayan Muara Gembong yang terletak di ujung utara Kabupaten Bekasi seakan tidak pernah selesai. Kondisi tersebut menjadi perhatian khusus untuk organisasi pemerhati lingkungan hidup Kawali Bekasi Raya (KBR).

Masalah lingkungan sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan. Ketidakmunculan cumi yang biasanya setiap malam bulan purnama dirasa tidak bisa dilepaskan dari dampak limbah yang mengalir hingga ke laut Utara Bekasi.

Mestinya para nelayan bisa memanen tangkapan cumi pada malam purnama Kamis lalu di lokasi biasanya bermunculan. Namun pada 3 malam purnama di bulan Juli 2022 mereka nyaris tidak dapat membawa hasil sama sekali seperti biasanya.

Selain itu, nelayan juga mengeluhkan kualitas listrik yang ada. Mulai dari untuk mengisi ulang baterai yang digunakan untuk penerangan saat melaut pada malam hari sering tidak maksimal.

Kualitas tegangan listrik pada siang hari hanya 160 Volt menyebabkan freezer tidak berfungsi maksimal. Seringkali merusak hasil tangkapan yang disimpan di freezer menjadi rusak karena mulai magrib tegangan semakin buruk yang juga telah banyak merusak perangkat elektronik milik para nelayan.

Di akhir pelatihan yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FEB Ubhara Jaya), sambil diskusi seputar kendala-kendala yang dialami para nelayan KBR berusaha menghubungi PLN Bekasi terkait kualitas tegangan listrik tersebut.

Penulis: Deddy Chandra
Foto: Deddy Chandra