Kantongi 3 Surat Rekomendasi, Massa Aliansi Buruh Bekasi Melawan Bubarkan Diri

Bekasi, KPonline – Buruh yang bergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) di antaranya FSPMI, FSBDSI, SPN dan beberapa federasi Serikat Buruh di Bekasi lainnya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Bekasi, Rabu (14/9/2022). Perwakilan para buruh akhirnya ditemui Sekretaris Daerah Kota Bekasi.

Pantauan Media Perdjoeangan, perwakilan aliansi di antaranya Koordinator Aliansi BBM Sarino, Heru Purdiyanto, Arya, dan Maryanto diterima Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati.

Para perwakilan aksi meminta Sekretaris Daerah Kota Bekasi membuat surat rekomendasi kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia terkait permintaan tuntutan buruh di antaranya tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tolak omnibus law undang – undang cipta kerja, naikan upah 2023 sebesar 13% – 20%.

Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM), Sarino, S.H., MH mengatakan kenaikan harga BBM sangat berdampak bagi rakyat dan buruh, upah yang naik tak seberapa namun dipukul dengan kenaikan BBM sebesar 30%.

“Biang keladi dari semua ini tak lain adalah omnibus law cipta kerja, maka kami meminta sekretaris daerah Kota Bekasi merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk mencabut omnibuslaw,” kata Sarino.

Usai pertemuan dengan sekretaris daerah kota Bekasi disampaikan dari atas mobil komando tentang surat rekomendasi.

Disampaikan bahwa aksi hari ini, Rabu (14/9/2022) di Kota Bekasi mendapat 3 surat rekomendasi sebagai berikut :

1. Rekomendasi pertama dari DPRD Kota Bekasi terkait penolakan kenaikan harga BBM dan pencabutan omnibus law yang ditujukan kepada Presiden RI
2. Rekomendasi kedua dari DPRD Kota Bekasi yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat terkait kenaikan upah 2023 Kota Bekasi sebesar 20%
3. Rekomendasi dari Plt. Walikota Bekasi yang ditujukan kepada Presiden RI

Namun ditegaskan bahwa tujuan aksi kita bukan surat rekomendasi semata, akan tetapi realisasi terkait tuntutan kita yang harus dipenuhi.

“Kita akan kawal terus surat rekomendasi ini sampai terealisasi apa yang kita minta,” pungkas Sarino usai mengumumkan hasil pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Kota Bekasi.

Usai dibacakannya hasil pertemuan, massa aksi unjuk rasa dari Aliansi Buruh membubarkan diri dengan tertib. (Yanto)