Jelang HUT 19 FSPMI dan Aksi TRITURA, Garda Metal Cileungsi – Kelapa Nunggal Lakukan Persiapan

Bogor, KPonline – Anggota Garda Metal di Kawasan Cileungsi – Kelapa Nunggal (Cikal) mengadakan pertemuan, Minggu (4/2/2018). Pertemuan ini merupakan agenda rutin bulanan.

Namun demikian, ada yang berbeda dalam pertemuan ini. Ada pembahasan khusus, yaitu persiapan peringatan hari ulang tahun Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang memasuki usia 19 tahun pada 6 Februari 2018 nanti.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui, puncak HUT FSPMI akan diperingati dengan aksi besar-besaran pada 6 Februari 2018 di depan Istana Negara dan berbagai kota lain di Indonesia.

Dalam aksi 6 Februari 2018, para buruh menyuarakan TRITURA. (Sumber: Fanpage Suara FSPMI)

Pertemuan anggota Garda Metal wilayah Cikal ini dilaksanakan di kediaman Ujat, Garda Metal dari PUK FSPMI PT Panasonic yang berdomisili di Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor. Pertemuan ini dihadiri 25 orang perwakilan dari berbagai PUK.

Koordinator Garda Metal Area Cikal, Sakri menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat untuk membangun tali silaturahim khususnya. Khususnya anggota Garda Metal di Kawasan Cileungsi dan Kepala Nunggal.

Garda Metal Area Cileungsi – Cikal Nunggal merupakan bagian dari Garda Metal Bogor. Bagian dari keluarga besar FSPMI.

“Kita berharap kebersamaan ini tetap terjaga dan semakin kompak dalam setiap kegiatan dan perjuangan buruh,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan ini, dibahas tentang kesiapan setiap PUK dalam pemberangkatan Garda Metal dan anggota dalam aksi TRITURA 6 Februari 2018 nanti. Diharapkan seluruh Garda Metal bisa hadir all out dalam aksi tersebut.

Apalagi, Garda Metal merupakan garda terdepan di setiap aksi dan merupakan salah satu pilar perjuangan FSPMI.

Dalam pembahasan selanjutnya juga disinggung mengenai advokasi JamkesWatch, seperti penanganan pasien yang sedang operasi atau opname yang masih terkedala di setiap PUK. Sharing tentang UMSK di wilayah Bogor, sharing tentang PKB di setiap PUK yang masih belum terselesaikan, dan banyak kendala di setiap PUK. Serta pembahasan dan diskusi beberapa permasalahan buruh lainnya.

Di sini terlihat, bahwa Garda Metal tidak hanya membahas masalah aksi. Tetapi juga berbagai persoalan ketenagakerjaan, bahkan kesehatan. (Uhen/Jim).

Pos terkait