“Jangan kembali Pulang” Menggema Dalam Acara Konsolidsi Exco Partai Buruh Se Bandung Raya

Bandung, KPonline – Sekitar 200 peserta yang terdiri dari beberapa pengurus Exco tingkat Kabupaten dan Kota serta Kecamatan se Bandung Raya, hadiri acara konsolidsi ideologi Partai Buruh, agenda berlangsung di V-Hotel Jalan Sukagalih, Sukajadi Kota Bandung Jawa Barat pada Rabu (02/02/22).

Nampak hadir dalam acara tersebut di antaranya :

Bacaan Lainnya

1. Said Iqbal (Presiden Partai Buruh)

2. Carly (Selaku Exco Nasional sekaligus pendiri Partai Buruh)

3. Sabilar Rosyad (Sekretaris DPP FSPMI)

4. Dadan Sudiana (Sekretaris Exco Partai Buruh Provinsi Jawa Barat)

5. Prana (Ketua Exco Partai Buruh Kota Bandung)

6. Edi Suherdi (Ketua Exco Partai Buruh Kota Cimahi)

7. Budiman (Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Bandung Barat) dan beberapa jajaran pengurus Exco Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kota serta Kecamatan se Bandung Raya.

Acara di pandu oleh Bidin Supriyono selaku wakil ketua Exco Partai Buruh Kota Cimahi yang juga menjabat sebagai ketua KC FSPMI Bandung Raya, Bidin juga memberikan kesempatan kepada para ketua Exco Partai Buruh Kabupaten dan Kota se Bandung Raya, Sekretaris Exco Provinsi Jawa Barat, jajaran Exco Partai Buruh Nasional dan terakhir di isi dengan orasi politik oleh Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh.

Acara juga semakin meriah ketika para pengisi acara membuka sambutannya dengan yel-yel “Partai Buruh…Kami Kelas Pekerja… Partai Buruh… Negara Sejahtera… Partai Buruh… Menang…Menang…Menang”.

Tak hanya itu untuk membakar semangat acara tersebut, sebelum berorasi seperti biasa Said Iqbal mengajak seluruh peserta yang hadir untuk menyampaikan beberapa lagu.

“Jangan Kembali Pulang
Sebelum Kita Yang Menang
Walau Harus Mati Di Medan Juang
Demi Rakyat Ku Rela Berkorban”

Sepenggal lirik lagu perjuangan pasukan rakyat merdeka, selaku pimpinan Partai Buruh dalam orasi politiknya Said iqbal menyampaikan, bahwa saat nya buruh punya rumah sendiri, dimana negara sejahtera bisa isi dan dinikmati kaum marjinal, buruh pabrik, tukang becak, pedagang kalki lima, ibu jamu gendong, rakyat miskin desa, rakyat miskin kota, guru honorer, para ojek online, petani, nelayan dan masyarakat miskin lainya.

Said Iqbal juga memaparkan bagaimana suksesnya Partai Buruh di Brazil yang dapat berkuasa, masa kepemimpinan Lula Da Silva seorang Presiden dari Partai Buruh yang mampu membuat rakyat menjadi sejahtera dalam naungan Partai Buruh di Brazil.

Tiga periode Da Silva memimpin dan kenaikan upah nya menurut Iqbal rata-rata per tahun naik 30 persen.

“Apakah ada partai-partai di Indonesia selama ini yang memperjuangkan upah, memperjuangkan pekerja yang ter-PHK?” tanya Iqbal kepada peserta konsolidasi. Serentak peserta menjawab “tidak”. “Akan tetapi jika Partai Buruh dapat meloloskan para kadernya masuk ke dalam parlemen, maka harapan-harapan yang selama ini di kuasai oligarki dan kaum borjuis akan kita rebut, “tegas nya.

Penulis : Drey/Zenk

Pos terkait