Cerita dan Hikmah Dibalik Leadership Training XV PUK PT. Surabaya Autocomp Indonesia

Mojokerto, KPonline – Puncak acara Leadership Training XV Pimpinan Unit Kerja SPAMK FSPMI PT Surabaya Autocomp Indonesia, di gelar di Royal Trawas Hotel, Trawas Mojokerto pada tanggal 29 hingga 30 Januari 2022 kemarin.

Ada cerita menarik dan hikmah luar biasa, dibalik terselenggaranya acara tersebut seperti disampaikan oleh Muchlissin, Wakil Ketua Bidang pendidikan PUK PT. SAI dalam sambutannya saat membuka acara.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan LD XV kali ini menurutnya, melalui serangkaian proses yang panjang. Dimulai semenjak ditempelkannya poster pendaftaran, pada papan informasi PUK. Kemudian berlanjut dengan calon peserta masuk ke dalam group WA lalu pemberian penugasan untuk menseleksi calon peserta. Barulah mereka yang lolos seleksi berhak mengikuti kegiatan Leadership ini.

Adapun penugasan yang diberikan ke calon peserta, salah satunya adalah meminta tandatangan pengurus PUK PT SAI yang jumlahnya 15 orang. Hal itu bisa dibilang tidak mudah serta menyita waktu peserta. Namun mereka ternyata mampu menyelesaikan tepat waktu.

“Perjuangan peserta dalam menyelesaikan penugasan patut diapresiasi. Meskipun berbeda shift dan lokasi kerja, mereka mampu menyelesaikan tepat waktu”, Ucapnya bangga dengan semangat anggotanya.

Penugasan itu dilakukan untuk mengukur pemahaman dan tanggung jawab para peserta, sekaligus mengenalkan dengan pribadi dan lingkungan sekitarnya.

Selain seleksi, sebelumnya peserta juga sudah mendapatkan materi dan pemantapan sebanyak 2 kali, berupa Training In Class yang dilaksanakan di Kantor Cabang FSPMI Mojokerto pada beberapa waktu lalu.

Dengan melalui serangkaian proses dan perjalanan, puncak acara akhirnya dapat terselenggarakan. Muchlissin kemudian membeberkan uraian pada seluruh peserta tentang makna pendidikan Leadership yang mengambil tema “A Great Leader To Be a Great Influencer” itu.

Menurutnya, pendidikan Leadership hakikatnya tentang amanah dan kemanusiaan. Sudah menjadi fitrah manusia untuk menjadi pemimpin, sebagaimana Firman Allah kepada para malaikat. Manusia itu memang kadang pembuat kerusakan dan penumpah darah, tetapi Allah Maha Mengetahui maka manusia dianugerahi kesanggupan, kekuatan, serta derajat yang tinggi dibanding mahkluk lainnya.

“Bekal atau modal berupa anugerah dan derajat tinggi untuk menjadi pemimpin itu sudah dberikan oleh Allah SWT. Tinggal bagaimana manusia itu mengelola dan memberdayakannya,” Pungkasnya.

Dengan terselenggaranya LD XV ini, ia berharap muncul pemimpin-pemimpin yang amanah dan berkemanusiaan, yang bermanfaat bagi organisasi, masyarakat bahkan bangsa.

Rosania Ristanti

Pos terkait