Jamkeswatch Apresiasi Kesigapan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fasilitasi Anak Pemulung Mendapat Layanan Kesehatan

Jakarta, KPonline – Virgi Alif Nurul Fajar,(6th) lahir di Pemalang, 15 Juni 2011. Virgi merupakan anak pemulung yang biasa tinggal di rumah penampungan pemulung dengan ukuran 3 x 3 M2 di Jl. H. Sinen Srengseng, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat.

Sudah lebih dari 1 bulan, Virgi hanya bisa merintih kesakitan akibat kaki sebelah kanannya patah remuk tertimpa pagar besi.

Bacaan Lainnya

Dia selalu ditolak oleh salah satu rumah sakit dengan dasar tidak memiliki BPJS dan tidak adanya biaya pengobatan. Keluarga disarankan oleh salah satu RS tersebut untuk rutin merawat lukanya di puskesmas sampai proses BPJS-nya jadi, baru kemudian bisa dilakukan tindakan medis.

Selama proses perawatan ternyata kaki Virgi justru tidak ada perubahan dan kurang membaik, bahkan keluarga korban panik karena setiap hari Virgi selalu menangis dan terjadi infeksi pembusukan di bagian kaki yang hancur tersebut.

Ambulance PKC Kebon Jeruk menjemput pasien an.Virgi dilokasi lapak penampungan pemulung. Jl. Sinan kelurahan Srengseng Kembangan Jakarta Barat..

Pada hari Jum’at tanggal 27-10-2017 sekitar jam 21.00 WIB pasien berkunjung berobat ke PKC puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dengan kondisi pasien pada saat tiba di puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dalam kondisi digendong oleh orang tua pasien. Selanjutnya petugas medis melakukan tatalaksana penangan pasien dan menyarankan agar pasien mendapatkan perawatan intensif namun terbentur dengan tidak adanya BPJS yang dimiliki keluarga pasien.

Pada saat itu pihak petugas PKC Kebon Jeruk (sdr. Ismuhadi) menghubungi JAMKESWATCH Kordinator Wilayah DKI Jakarta Utara Bapak Dedi Hartono untuk mencari solusi atas kondisi pasien agar mendapatkan tindakan medis yang lebih intensif karena kondisi pasien yang semakin memprihatinkan.

Langkah yang di tempuh Dedi saat itu adalah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kusmedi. Dedi meminta saran dan masukan terkait dengan kondisi pasien sekaligus menginformasikan status keluarga pasien yang juga menjadi hambatan.

Keluarga Virgi termasuk keluarga miskin dari daerah Pemalang yang tinggal di rumah pemulung wilayah Jakarta Barat dengan kondisi orang tua yang bercerai dan tidak memiliki surat-surat lengkap dari daerah. Aktifitas Virgi sehari-harinya memulung di sekitar wilayah Kebon Jeruk bersama bapaknya tanpa identitas yang jelas dan hidup dalam keluarga yang sudah tidak harmonis lagi.

Kondisi fisik rumah pasien an.Virgi Jl. Sinan kelurahan Srengseng Kembangan Jakarta Barat.

Di suatu hari Virgi sedang memulung di saat itu Virgi mendapatkan musibah kaki kanannya tertimpa tangga besi hingga kaki kanannya remuk hingga saat ini membutuhkan penanganan medis yang serius. Namun apa daya semuanya terbentur dengan status administrasi dan kondisi keluarga yang sangat memprihatinkan.

Berdasarkan informasi yang di sampaikan Dedi, Kepala Dinas Kesehatan langsung merespon cepat, dengan memberikan rekomendasi kepada pasien untuk segera di tangani ke RSUD Kebon Jeruk dengan jaminan pihak Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Atas perintah Kusmedi, Dedi menyampaikan kepada Bapak Ismu petugas PKC Kebon Jeruk untuk membawa pasien segera ke RSUD Cengkareng untuk di tangani lebih lanjut.

Pada tanggal 28-10-2017 tim IGD PKC Kebon Jeruk mendapat perintah tugas dan instruksi langsung dari Kusmedi menjemput pasien di lapak penampungan pemulung yang berlokasi di Jl. Sinan Srengseng Kembangan.

Tepat pukul 19.20 WIB petugas PKC Kebon Jeruk (Ismuhadi), didampingi rekan driver ambulance dan petugas mengambil pasien dialamat dimaksud.

Jam 21.00 WIB pasien tiba di PKC kebon Jeruk selanjutnya dilakukan tatalaksana penangan pasien, petugas IGD PKC Kebon Jeruk berkoordinasi dengan SPGDT RSUD Cengkareng untuk melaksanakan tindak lanjut rujuk pasien atas nama Virgi 6 th.

Atas instruksi dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, pasien diterima pihak RSUD Cengkareng dengan baik. Pada jam 22.10 petugas medis PKC Kebon Jeruk tiba di RSUD Cengkareng dan melaksanakan serah terima pasien.

Pasien an. Virgi di ruang perawatan RSUD Cengkareng sebelum dilakukan tindakan operasi.

Namun menurut Ismu, untuk sementara tindakan medis sudah dapat di lakukan oleh pihak RSUD Cengkareng, kedepan pasien sangat membutuhkan perawatan jalan kontrol medis yang mau tidak mau keluarga pasien sangat membutuhkan BPJS untuk digunakan oleh pasien dan keluarganya, maka pada tanggal 29 Oktober 2017 Ismu segera berkordinasi kepada pihak RT setempat untuk membantu memberikan surat keterangan domisili dan pencatatan status untuk memprosesnya sampai ke Dinas Sosial hingga dibuatkannya BPJS Kesehatan sebagai anggota PBI.

Pada tanggal 01 November 2017, pihak BPJS Kesehatan telah memasukan Virgi sebagai anggota BPJS Kesehatan Kelas III di kecamatan Kebon Jeruk dengan nomor ID 0002304893665.

Saat ini Virgi mendapatkan perawatan dan pengobatan yang intensif di RSUD Cengkareng atas jaminan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Virgi telah memiliki kartu BPJS Kesehatan PBI.

Koordinasi dengan pihak manajemen RSUD Cengkareng mengenai tindaklanjut administrasi pasien atas nama Virgi.

Beberapa tidak lanjut setelah itu adalah:

1. Pasien sudah ditangani pihak RSUD Cengkareng sejak tanggal 28-Oktober-2017

2. Dikarenakan pasien dari keluarga tidak mampu dan tidak memiliki kepesertaan BPJS, bekerjasama dengan lintas sektoral untuk pembuatan kartu BPJS

3. Petugas puskesmas berkunjung ke lokasi lapak pemulung dan koordinasi dengan pengurus wilayah setempat (RT) untuk dibantu dibuatkan surat pengantar yang menerangkan keluarga pasien bertempat tinggal dilokasi penampungan lapak. Dan keterangan dari keluarga miskin dan tidak mampu.

4. Pihak-pihak yang berkoordinasi dalam menangani pasien diantaranya: (a) Ketua RT, (b) Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, (c) RSUD Cengkareng, (d) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan (e) Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Pos terkait