Jaga Kekompakan, PUK SPAI FSPMI PT. TTNT Adakan Konsolidasi Anggota

Bekasi, KPonline – Bertempat di Omah Buruh Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan Bekasi, PUK SPAI FSPMI PT.TTNT mengadakan konsolidasi akbar bersama anggota, Minggu (20/02/2022).

Selain menjadi agenda rutin tiga bulanan ada beberapa poin yang disampaikan pada konsolidasi kali di antaranya tentang pengupahan yang saat ini sedang dilakukan proses perundingan dengan pengusaha dan juga tentang aturan JHT yang sekarang sedang menjadi isu hangat.

Bacaan Lainnya

Sudibyo selaku ketua PUK SPAI FSPMI PT.TTNT memberikan informasi dan kondisi perburuhan saat ini serta arahan kepada anggota.

“Dalam situasi saat ini, saat kondisi ekonomi lagi sulit dan aturan yang tidak berpihak kepada kaum buruh, ketika kita mau bergerak dibatasi dengan obyek vital, ketika kita mengajak aksi dibatasi dengan pasal 167 KUHP, ketika bicara upah diarahin ke PP 36 dan ketika kita bicara kesejahteraan kita di benturkan dengan Omnibus Law,” kata Sudibyo.

“Kuncinya adalah kekompakan, kita sebagai organisasi pergerakan harus tetap bergerak dan berjuang, perkara hasil urusan belakangan, yang penting semuanya kita jalankan dengan ikhlas Insyaallah pasti ada jalan,” tambah dia.

Dalam konsolidasi kali ini juga dihadiri oleh Nazirul Alghoby Rana selaku bidang organisasi dan pendidikan PC SPAI FSPMI Kab/kota Bekasi.

Peserta yang hadir dalam konsolidasi sangat antusias mendengarkan orasi yang disisipi dengan dakwah oleh Nazirul Alghobi Rana, yang mencontohkan sikap yang diambil dari ibunda nabi Musa.

“Di saat kondisi tertekan pada masa pemerintahan raja Firaun yang memerintahkan membunuh anak laki laki yang lahir pada masa itu, saat ibunda nabi Musa mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyusui sampai kenyang dan menghanyutkan nabi musa di sungai Nil, walau dengan berat hati beliau menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT,” ungkapnya.

“Demikian juga dengan kondisi kawan kawan buruh saat ini, jadilah buruh yang cerdas dan taat instruksi, jalankan instruksi, berjuang dan lawan karena sudah menjadi kewajiban kita untuk melawan ketidak adilan dan kedzoliman,” pungkas Alghoby.

Penulis : Dibyo Puri
Foto : Mang Jaba

Pos terkait