Hebatnya Organisasi Serikat Pekerja

Nama saya Mohamad Sam’un Albantani. Saya bekerja di salah satu perusahaan PMA di Bekasi. Sedikit saya ingin membagikan kisah sebab dan bagaimana saya masuk dalam organisasi Serikat Pekerja FSPMI di tempat saya bekerja.

Pada tahun 1999, saya datang ke kota Bekasi untuk melamar pekerjaan. Alhamdulillah, saya diterima bekerja di perusahaan sektor elektronik komponen. Saya bekerja hingga saat ini.

Bacaan Lainnya

Pada waktu itu status kerja saya training selama enam bulan. Sesudahnya, saya di kontrak satu tahun, kemudian dikontrak lagi satu tahun.

Di tahun itu juga (1999) teman – teman termasuk saya dan yang kini aktif berjuang di organisasi serikat buruh sedang gencar gencarnya berusaha mendirikan organisasi Serikat Pekerja yang kemudian kini berdiri kokoh yaitu FSPMI.

PUK SPEE FSPMI PT. Patco Elektronik Teknologi dibangun dengan susah payah oleh teman-teman pelopor yang termasuk di dalamnya sahabat – sahabat saya yaitu Bung Komarudin, Bung Sukiyo, Bung Ence Sanjaya, Bung Ferry Arion, Bung Abdurrahman dan banyak lagi sahabat – sahabat saya.

Bagi saya mereka adalah sosok pahlawan bagi kemenangan buruh di perusahaan tempat kami bekerja.

Segeralah agenda kerja pertama teman teman pengurus PUK Generasi awal ini melakukan gebrakan hebat yaitu menuntut pengangkatan pekerja kontrak menjadi karyawan tetap. Luar biasanya hal itu terwujud seperti sebuah gelombang eksodus besar – besaran.

Teman teman dari berbagai departemen produksi banyak yang diangkat menjadi karyawan tetap, akan tetapi tidak juga sedikit yang bernasib kurang beruntung pada saat itu karena tidak mendapatkan SK pengangkatan, salah satunya adalah saya sendiri.

Bertahun tahun saya dan beberapa teman saya yang kurang beruntung itu menjalani pekerjaan dengan status kontrak. Sistem kontrak – off lalu kontrak lagi. Seiring berjalannya dinamika organisasi yang pada saat itu dipimpin Bung Sukiyo.

Beberapa tahun kemudian, kepemimpinan Serikat Pekerja PUK SPEE FSPMI PT. Patco Elektronik Teknologi di tempat saya bekerja akhirnya berganti. Dan pada saat itu Bung Komarudin naik sebagai pucuk pimpinan organisasi serikat buruh kami hingga saat ini.

Sebuah momentum tak terlupakan tepatnya pada tahun 2012, sikap peduli Bung Komarudin terhadap saya dan teman teman saya yang kurang beruntung karena tidak menjadi karyawan tetap benar benar diperjuangkan.

Sebab Bung Komarudin dan teman teman PUK menganggap ketidakwajaran perusahaan yang mempekerjakan saya dan teman-teman senasib menjalani status kontrak hingga 12 tahun lamanya.

Dengan gigihnya Bung Komarudin dan segenap tim bidang pembelaan melakukan negosiasi agar dilakukan pengangkatan terhadap saya dan teman teman senasib.

Puji syukur, akhirnya saya dan teman – teman senasib dengan saya akhirnya diangkat oleh perusahaan menjadi karyawan tetap setelah selama 12 tahun menjalani kerja dengan status kontrak.

Itulah sebabnya saya mengatakan berorganisasi Serikat Buruh/Pekerja itu hebat, berorganisasi itu kita menjadi kuat, berorganisasi itu kita menjadi pintar, berorganisasi itu amat sangat penting.

Oleh sebab organisasilah, saya tumbuh, saya diselamatkan, saya dibesarkan, saya dipedulikan dan saya berhutang budi besar yang sulit saya balas kecuali saya masuk dan mengabdi di dalamnya.

Karena itu saya akan terus maju bersama suka mau pun duka dalam pelukan organisasi ini. Sebab di dalamnya ada orang orang yang peduli dengan nasib orang banyak, yang tak meminta apapun seperti materi, penghormatan, pujian, atau apapun itu.

Mereka bekerja dengan ikhlas hati, tak peduli cacian ataupun cibiran, panas terik bahkan hujan badai.

Saya merasa nyaman berada di antara mereka, dan saya ingin seperti mereka menjadi bagian dari organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.

(Penulis adalah peserta pendidikan dasar media dan fotografi jurnalistik yang diadakan KC FSPMI Bekasi, 28 Maret 2022).

Pos terkait