Hari Ke-8 Mogok Kerja PUK SPAI FSPMI PT. DAI, Bertahan Terus Berjuang

Deliserdang, KPonline – Memasuki hari ke-8, Mogok kerja PUK SPAI FSPMI PT. Delta Atlantik Indah Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara memilih bertahan di tenda juang dan terus melanjutkan perjuangan, Senin (7/9/20).

Sudah terjadi beberapa kali perundingan antara kedua belah pihak yaitu perwakilan pekerja dan perwakilan manegement perusahaan PT. DAI. Tetapi seperti yang di tuturkan oleh Moris yang merupakan salah satu pekerja PT. DAI, bahwa perundingan belum menuai kesepakatan bersama.

Bacaan Lainnya

“Jelas kami menolak kemauan perusahaan yang hanya mau membayarkan upah kami hanya sekitar 25% dari ketentuan upah yang berlaku. Memang sudah terjadi beberapa kali perundingan, tetapi pihak perusahaan masih bertahan dengan kemauan mereka membayarkan upah yang hanya 25% itu. Kita tetap menolak, dan memilih bertahan di tenda juang ini sampai tuntutan kita terpenuhi atau sampai ada itikad baik dari perusahaan untuk mencapai kesepakatan tentang pembayaran upah ini. Tentu kami tahu kondisi perusahaan pada saat-saat ini yang mengalami penurunan terhadap produksi. Tetapi hal itu bukanlah menjadi alasan untuk membayarkan upah kami sesukanya, walaupun kami dalam status tidak bekerja seperti biasa atau sedang di liburkan. Harusnya dapat menyelesaikannya dengan sama-sama mengambil kesepakatan yang tidak mengorbankan kami sebagai buruhnya,” jelas Moris.

Pemuda bertubuh besar ini juga mengatakan telah membawa permasalahan ini ke UPT terkait dugaan tindak pidana ketenagakerjaan pembayaran upah di bawah ketentuan.

“Sudah 8 hari kita mendirikan tenda juang, menginap atau tidur di tenda juang ini. Kita juga sudah melaporkan dugaan pembayaran upah di bawah ketentuan ini ke UPT dan sudah di terima, begitu juga dengan pihak kepolisian yang telah menerima kita untuk melaporkan hal ini besok di hari Selasa. Walaupun begitu, kita juga akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Deli Serdang pada hari Kamis 10 September 2020. Kita ingin menyampaikan aspirasi kita terkait hal ini. Walaupun upaya hukum kita jalani, kita juga masih membuka ruang diskusi menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dengan tetap tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.

Diberitahukan bahwa, para pekerja sudah menggelar aksi mogok kerja menginap di tenda juang yang didirikan tepat di depan gerbang PT. DAI. Para pekerja juga belum mengambil gaji yang di tawarkan perusahaan dan sudah memasuki bulan ke 2.

Para pekerja menuntut agar perusaan membayarkan upah secara penuh, buruh menolak pembayaran upah yang hanya 25% perbulan dari ketentuan yang berlaku. Selain itu buruh menuntut agar perusahaan kembali mempekerjakan mereka seperti sedia kala.

Pos terkait