Geliat FSPMI, PUK SPL FSPMI PT. Intan Meshindo Lakukan Pendidikan Dasar

Tambun, KPonline – Pendidikan Dasar di dalam tubuh organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesa (FSPMI) memang sudah menjadi suatu keharusan. Pengetahuan akan membuat buruh yakin dengan apa yang sedang diperjuangkan.

Bila serikat pekerja tidak menyelenggarakan pendidikan untuk anggotanya, maka anggota tidak akan tahu mengenai organisasi buruh. Karena tidak tahu, mereka akan enggan untuk terlibat dalam perjuangan.

Bacaan Lainnya

Di FSPMI, PUK harus belajar banyak hal tentang perjuangan buruh dan mengenal organisasinya sendiri. Maka dari itu pendidikan dasarmenjadi wajib dan harus dilakukan oleh PUK, khususnya yang baru saja bergabung di organisasi FSPMI.

Bila tidak ada pendidikan dasar maka perlu dipertanyakan yang wajib disalahkan adalah perangkat organisasinya.

Atas dasar itu, PUK baru yang sudah bergabung dengan FSPMI DKI Jakarta yaitu PUK SPL FSPMI PT. Intan Meshindo selama 4 bulan lalu ini berkirim surat meminta diadakannya pendidikan dasar (pendas) untuk pengurus dan anggota.

Surat yang ditandatangani Nasrudin dan Muh. Talib selaku ketua dan sekretaris PUK tersebut meminta agar perangkat PC SPL FSPMI DKI mengadakan pendidikan dasar secepatnya.

Pimpinan Cabang SPL FSPMI membalas surat tersebut dan menyetujui permintaan yang diajukan PUK SPL PT. Intan Meshindo. Sesuai dengan waktu yang telah disepakati akhirnya pendas tersebut diadakan di rumah salah satu anggota di daerah Rawakalong, Tambun, kabupaten Bekasi pada hari Minggu (30/6/2019).

Pendidikan dasar (pendas) ini di hadiri pengurus PP SPL FSPMI Evi Ristiasari, Aan (staff PP SPL FSPMI), Uripto (DPW FSPMI DKI), serta Agus Kuncoro sebagai tutor dan fasilisator acara tersebut.

Dalam pembukaannya Evi Ristiasari mengapresiasi keinginan PUK untuk pengadaan pendidikan ini. Evi menyampaikan pendidikan dasar ini menjadi suatu tonggak awal agar nanti PUK dan anggota yang tergabung dalam organisasi FSPMI bisa tahu dan bisa mengembangkan serta meneladani bentuk perjuangan perjuangan organisasi buruh khususnya di FSPMI.

Sementara itu Agus Kuncoro memberikan materi terkait pendidikan dasar ini kepada seluruh peserta yang hadir.

“Antusiasme mereka sebagai peserta luar biasa. Ini menandakan adanya kemauan dan tekad yang kuat dalam untuk berjuang memperbaiki nasib mereka, dengan bergabung bersama FSPMI,” jelas Uripto, di sela acara berlangsung. (Omp/RJ).

Pos terkait