Mokom Ditahan, Buruh Karawang Dengarkan Tausyiah

Karawang, KPonline – Ribuan masa buruh yang masih bertahan di depan Kantor Pemda Karawang terus merangsek ke pintu gerbang, Selasa (02/07)

Hingga Pukul 17.00 – 17.30 Wib satu dari empat Mokom (mobil komando) berhasil berada tepat di pintu gerbang yang sejak pagi tertutup.

Bacaan Lainnya

Namun Mokom masih ditahan aparat Kepolisian sehingga buruh masih menunggu komando berikutnya.
Di sela orasi buruh mendengarkan tausyiah oleh Ustadz Helmi dari PPMI.

Dalam tausyiahnya, Helmi menyindir bupati. Menurutnya, Bupati Cellica Nurrachadiana kurang pantas jadi pemimpin karena sudah ingkar dengan janji-janjinya.
Karena pemimpin yang baik tentunya harus punya sifat Sidiq, Amanah, Tabliq, Fatonah.

Cellica pernah punya Tagline yang berbunyi : “Karawang – Karawang …. Cellica-Cellica,” Kata Ustadz Helmi.

“Namun saat ini kita datang teriak Cellica-Cellica tapi tidak nampak menemui kita. Ini artinya dia sudah lupa dengan tagline miliknya sendiri.”

Pemimpin harus dapat menyelesaikan masalah dengan baik, mendengar aspirasi rakyatnya. Namun pemimpin ini tidak punya power, tidak punya nyali.

Kesimpulannya bahwa pimpinan daerah di sini tidak dapat memenuhi keinginan rakyatnya.

Untuk itu sebagai buruh wajib mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin karena buruh sudah terbukti merasakan pahit getir menjadi rakyat. (Har).

Pos terkait