Bekasi, KPonline – Relawan Jamkeswatch DKI Jakarta telah melakukan pendampingan dan advokasi pasien anak asal Bengkulu atas nama Ananda Habib Pranata sejak 2019 silam.
Hingga saat ini masih menjalani rawat jalan di RSCM Jakarta. Hingga akhirnya beberapa hari yang lalu pasien Habib mendadak drop dan akhirnya dilarikan ke IGD RSCM. Atas informasi tersebut Jamkeswatch DKI Jakarta segera melakukan pendampingan hingga malam. Direktur Eksekutif Jamkeswatch Nasional, Daryus menyampaikan bahwa pasien telah dilakukan penanganan di IGD RSCM (13/11).
Namun demikian Daryus menyampaikan, diluar tindakan medis di rumah sakit masih banyak kebutuhan pasien yang memerlukan support lebih. Oleh karenanya relawan Jamkeswatch bersepakat untuk kembali melakukan penggalangan donasi untuk mendukung kebutuhan Ananda Habib dalam proses pengobatan saat ini.
Selaku Direktur Eksekutif, Daryus segera melakukan koordinasi dengan banyak pihak seperti Jamkeswatch DKI Jakarta, Jamkeswatch Bekasi Kota, Jamkeswatch kabupaten Bekasi, Garda Metal dan Media Perdjoeangan untuk segera melakukan penggalangan donasi. Bertepatan dengan Car Free Day di Bekasi Kota pada Minggu pagi, 13 November 2022 akhirnya mereka menggelar aksi kemanusiaan tersebut.
Puluhan relawan datang berpartisipasi dan tersebar di sejumlah titik sepanjang jalur Car Free Day di Jl. A Yani, Kota Bekasi.
Hasil donasi yang terkumpul akan segera disampaikan untuk kebutuhan pasien selama di rumah sakit seperti pampers, susu dan kebutuhan lainnya.
Tak berhenti sampai disini, Jamkeswatch juga menggandeng salah satu komunitas mobil di Bekasi, yaitu Toyota Kijang Nusantara (TKN) dalam penggalangan donasi ini. Dalam sebuah acara komunitas sore ini (13/11) Jamkeswatch berkesempatan hadir menyampaikan informasi terkait kondisi pasien dan melakukan penggalangan dana.
“Terimakasih atas partisipasi kawan kawan Toyota Kijang Nusantara yang telah meluangkan rejekinya untuk kebaikan dan kesembuhan Ananda Habib Pranata. Akan segera kita salurkan bantuan kepada keluarga Ananda Habib di rumah sakit. Semoga Allah SWT yang menggantikan sebagai catatan amal ibadah kita semuanya.” ucap Eko Lesdianto, relawan Jamkeswatch yang hadir bersama relawan lainnya dalam acara komunitas sore ini.
Informasi yang didapat Media Perdjoeangan, sementara ini pasien tinggal di mess rumah adat Bengkulu di daerah Utan Kayu, Jakarta Timur bila sedang rawat jalan menunggu tindakan selanjutnya.
(Jim).
