Bekasi Kota, KPonline – Disela sela aksi kemanusiaan penggalangan donasi untuk pasien Ananda Habib Pranata di stadion Patriot Bekasi, Media Perdjoeangan berkesempatan berbincang dengan Direktur Eksekutif Jamkeswatch Nasional, Daryus terkait update kondisi terkini pasien tersebut (13/11).
“Kita dapat kabar, hari Jumat sore (11/11) sempat ibu angkat Ananda Habib pasrah dengan segala takdir Allah SWT Tuhan YME karena Habib mengalami kritis karena ada pembengkakan di kaki yang menyebabkan sesak nafas Ananda Habib.” ungkap Daryus mengawali perbincangan.
“Dan ibu Rahmaini sempat bercerita bahwa pasca operasi di RS PON Cawang Ananda Habib bisa mulai ngomong ‘ngga mau’ dan bisa menggerakkan tangan sebelah kanan, betapa bahagianya ibu Rahmaini melihat kemajuan perkembangan kondisi habib.” lanjutnya.
“Memang kemajuan tersebut tidak terlalu signifikan, akan tetapi itu menjadi pemantik semangat ibu Rahmaini di tengah ketidakpastian kondisi Habib yang tak kunjung mengalami perubahan.” imbuh Daryus.
“Atas dasar itulah kami Relawan Jamkeswatch kembali turun ke jalan menggalang dana untuk membantu biaya hidup sehari hari ibu Rahmaini maupun ananda Habib Pranata untuk membeli susu dan alat kesehatan yang lainnya.” ungkapnya lebih dalam.
“Sudah 3 tahun lebih kami mengawal serta mendampingi Ananda Habib Pranata menyaksikan langsung ketegaran ibu angkat Ananda Habib Pranata, ibu Rahmaini.”
“Ada kata dari ibu Rahmaini yang mulai beranjak lanjut usia yang selalu saya ingat adalah, Om jika habib sudah sehat kelak saya rela dan ikhlas jika ada orang tua yang mengadopsi habib, tapi kalau kondisi Habib masih seperti ini atau dalam keadaan lumpuh siapa yg mau merawat Habib selain saya.” ujar Daryus menirukan ucapan sang nenek Habib.
“Itu adalah sepenggal kalimat yang terlontar dari ibu Rahmaini yang sejak awal 2019 dengan setia dan ikhlas merawat habib Pranata.” cerita Daryus sambil terharu.
“Saya atas nama pribadi dan organisasi menyampaikan terima kasih kepada kawan kawan relawan Jamkeswatch yang hebat, Media Perdjoeangan selalu mengabarkan dan semua pihak yang telah membantu setiap langkah perjuangan ini, semoga selalu diberikan kesehatan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat, Aamiin.” kata Daryus menyampaikan ucapan terima kasih.
“Dan kedepan jika diperlukan kami harus mendatangi pemerintah daerah, provinsi atau kabupaten Bengkulu untuk meminta pertanggungjawaban atas musibah yang sudah menimpa warga Bengkulu, untuk hadir memberikan dana untuk warganya yaitu Ananda Habib Pranata dan ibu Rahmaini yang tidak punya saudara atau keluarga di Jakarta ini. Karena memang ibu Rahmaini banyak membutuhkan biaya yang sangat besar selama proses pengobatan Ananda Habib Pranata.” pungkas
Direktur Eksekutif Relawan Jamkeswatch Nasional ini.
(Jim).
