Purwakarta, KPonline – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Purwakarta bertolak ke Jakarta dalam rangka menghadiri kegiatan tiga tahun kebangkitan kelas pekerja serta mendengarkan pidato kebangsaan dari Presiden Republik Indonesia terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di Istora Senayan Jakarta. Rabu, (18/9/2024).
Wahyu Hidayat sebagai ketua PC SPAMK-FSPMI FSPMI Kabupaten Purwakarta sekaligus kordinator kegiatan mengatakan hampir 300 buruh Purwakarta berangkat menuju Jakarta yang terdiri dari berbagai elemen buruh dan sejumlah 50 anggota Garda Metal FSPMI Kabupaten Purwakarta yang sebelumnya telah berangkat terlebih dahulu pada Selasa malam.
“Sebetulnya yang berencana berangkat lebih dari ini, namun karena agenda sempat berubah-ubah dan diundur maka banyak dari kawan-kawan yang tidak bisa lagi mengambil cuti atau ganti hari kerja di perusahaannya.
Maka dari itu sekitar 50 anggota Garda Metal beserta mobil komando FSPMI Purwakarta sudah berangkat malam tadi, dan hari ini satu bus berangkat jam 8 pagi, dua bus sekira pukul 09:00 berangkat menuju Jakarta, termasuk rekan-rekan pimpinan serikat pekerja lain yang berangkat menggunakan beberapa R4.
Total ada 300 orang!,” kata Wahyu.
Untuk transportasi sendiri sebelumnya para buruh telah mendapatkan bantuan dari H. Budi Hermawan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Purwakarta yang sempat menghadiri acara konsolidasi ideologi buruh Purwakarta pada Kamis (5/9) lalu di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta.
H. Budi Hermawan menyampaikan dalam sambutan singkat bahwa akan siap berada di belakang buruh serta berjuang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan akan memberikan dukungan berupa 5 bus untuk buruh yang akan melakukan kegiatan di Istora Senayan hari ini.
“Untuk keberangkatan kali ini alhamdulillah terealisasi bantuan armada berupa bus dari calon wakil bupati Purwakarta H. Budi Hermawan, saya dan buruh Purwakarta sangat berterimakasih karena apa yang disampaikan dalam konsolidasi tempo hari ternyata terealisasi dan ini sangat membantu buruh. Semoga beliau diberkahi menjadi pemimpin Purwakarta mendampingi Ambu Anne Ratna Mustika sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Purwakarta khususnya kelas pekerja. Mudah-mudahan hal serupa akan dapat berkesinambungan sehingga buruh akan terus dapat menyuarakan harapannya karna bagaimanapun kodisi buruh saat ini perlu di tingkatkan kesejahteraannya,” ujar Wahyu.
Sementara itu menurut informasi kegiatan buruh hari ini akan membawa tiga tuntutan yang akan disuarakan, yaitu Cabut Omnibuslaw (UU Cipta Kerja) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), tetapkan Upah Minimum tahun 2025 sesuai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan terakhir dukung pemerintahan bersih untuk kesejahteraan rakyat.
Namun untuk buruh Purwakarta atau Jawa Barat, mereka akan menambah menyuarakan tuntutan lain di kegiatan ini yaitu terkait upah buruh diatas satu tahun yang tak kunjung di SK-kan oleh Pj Gubernur Jawa Barat.
“Sampai saat ini upah diatas satu tahun belum di SK-kan oleh Gubernur Jawa Barat meski MA (Mahkamah Agung) telah membatalkan gugatan dari APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), sehingga seharusnya Gubernur Jawa Barat bisa mengikuti jejak Gubernur sebelumnya yang mengeluarkan SK upah diatas satu tahun”. Pungkas Wahyu.