Sidoarjo, KPonline – Bertempat di gedung keagamaan area eks Tol HK Jabon pada Sabtu (17/5), Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Logam (SPL) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. New Asia Internasional (PT NAI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran dan keberanian berorganisasi di kalangan pekerja. Melalui agenda konsolidasi dan pendidikan dasar keorganisasian, PUK PT NAI mengajak anggotanya untuk memahami lebih dalam tentang arti penting Serikat Pekerja.
Kegiatan ini menjadi rutinitas penting bagi PUK PT. NAI dalam memperkuat basis dan menumbuhkan kader baru. Ketua PUK PT. NAI, Mohamad Agung Al Hazmy, menyampaikan bahwa minimnya minat berserikat di kalangan pekerja hari ini bukan karena ketidakpedulian, melainkan karena kurangnya edukasi terkait keorganisasian.
“Kami ingin anggota paham mengapa penting berserikat. Kurangnya pemahaman itulah yang melemahkan semangat berserikat. Maka dari itu, kami akan terus melakukan pendidikan rutin agar anggota menjadi lebih sadar, cerdas, dan berani menyuarakan hak-haknya,” tegas Agung.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Pimpinan Cabang (PC) SPL FSPMI, termasuk Ketua PC, Narwoko, Sekretaris Yuzak Daud Siloy, Dewanto, Juprianto, serta Victor, yang ikut memberikan penguatan dan materi pendidikan. Meskipun acara berlangsung sederhana, isi pembahasannya sangat bermanfaat dan menginspirasi semangat baru dikalangan peserta.
Beberapa poin penting dalam materi pendidikan kali ini antara lain:
Persiapan lanjutan agenda bipartit terkait isu tunjangan Struktur Skala Upah bagi pekerja.
Strategi penguatan dan perekrutan anggota baru, khususnya dari kalangan pekerja kontrak dan sebagai informasi pekerja Outsourcing (OS) di PT NAI saat ini jumlahnya mencapai sekitar 900 orang.
Dengan semangat “FSPMI Bikin Cerdas, Bikin Berani”, PUK PT NAI berkomitmen untuk terus melanjutkan pendidikan dan konsolidasi secara berkala. Harapannya, akan semakin banyak kader-kader baru yang tumbuh dan siap memperjuangkan hak-hak pekerja bersama SPL FSPMI.