Jakarta, KPonline – Satu lagi elemen masyarakat DKI Jakarta memberikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Adalah Forum Komunikasi Guru Swasta (FKGS), yang baru-baru ini memberikan dukungan untuk calon Gubernur DKI Jakarta.
Perwakilan FKGS Jakarta, Asep Sudrajat, menilai bahwa Jakarta membutuhkan figur pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Selama ini, menurut dia, DKI kehilangan sosok yang seperti itu. Anies – Sandi dinilai mampu menjawab kebutuhan tersebut.
“Selama beberapa tahun belakangan anak didik kami secara tidak langsung kehilangan figur pemimpin,” katanya.
Baca juga: KPUD DKI Jakarta Tetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Masuk Putaran Kedua
Menurut penilaian Asep, Pemimpin Jakarta saat ini tak bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Kalimat tak patut dan kasar sering terlontar dari ucapannya. Sebagai orang tua, Asep tak menginginkan anak-anak di Jakarta meniru sosok demikian. Anies dan Sandi, menurut Asep, merepresentasikan figur pemimpin yang beradab, adil, dan santun sehingga dinilai bisa menjadi teladan anak-anak.
Kesejahteraan Guru Stasta Belum Diperhatikan
Dalam kesempatan tersebut, Asep mengungkapkan bahwa sekira 90% guru swasta tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak. Oleh karena itu pihaknya menitip keadilan kepada Anies ketika terpilih dalam Pilkada DKI.
Baca juga: Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Dukung Anies – Sandi
“Kami ingin kesejahteraan diperhatikan, karena hampir 90% guru swasta masih berpenghasilan di bawah Rp1,2 juta,” ujar Asep.
Ia menuturkan, kesenjangan itu membuat guru swasta terpinggirkan dibandingkan guru yang mengajar di sekolah negeri. Padahal beban kerja guru tetap sama yakni mengajar dan menyiapkan masa depan siswa.
Mendengar curahan hati di dalam forum itu, Anies menjelaskan bahwa dirinya bersama Sandiaga Uno akan membuat terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta.
Baca juga: Relawan Agus-Sylvi Deklarasi Dukung Anies – Sandi
“Kami tidak akan membedakan swasta dan negeri, karena usahanya sama yakni mencerdaskan anak bangsa,” tutur Anies.
Ia menegaskan pendekatan pembangunan yang diterapkan bukanlah progamatik tetapi gerakan yang menuntut semua terlibat aktif dalam perubahan.
“Kami tidak ingin sok tahu, karena apa yang terbaik bagi para bapak ibu guru swasta berasal dari kalian juga. Maka dari itu mari kita rencanakan bersama,” pungkasnya.
==========
Baca juga artikel pilihan terkait Pilkada DKI Jakarta yang diterbitkan KPOnline.
